Kota Malang

Persiapkan Situasi Kontijensi, Pemkot dan Polresta Malang Kota Gelar Simulasi Sispamkota

Diterbitkan

-

Persiapkan Situasi Kontijensi, Pemkot dan Polresta Malang Kota Gelar Simulasi Sispamkota
SIMULASI: Wali Kota Malang Sutiaji bersama jajaran Forkopimda foto bersama usai menggelar Simulasi Sispamkota. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama dengan jajaran Forkopimda Kota Malang, menggelar apel Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka menghadapi situasi kontijensi Kota Malang, di Halaman Balai Kota Malang, Rabu (31/05/2023) pagi.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu, menyampaikan jika Sispamkota dilakukan sebagai bentuk loyalitas dan integritas, dari jajaran TNI/Polri, komunitas dan Pemkot Malang, dalam menghadapi kondisi apapun. Termasuk, dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilihan umum (Pemilu) 2024.

“Ini bentuk kesiapsiagaan dan saya yakin mereka tidak perlu diragukan lagi. Walaupun, sesungguhnya ketentraman lingkungan itu tanggung jawab bersama tapi yang terdepan adalah mereka yang siap berani mati dan bertanggungjawab, yaitu TNI/Polri, serta komunitas,” kata Wali Kota Sutiaji, seusai menyaksikan simulasi.

Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi atas simulasi Sispamkota yang telah digelar bersama-sama, demi menjaga keamanan dan ketertiban Kota Malang nantinya. “Kami ucapkan ribuan terimakasih pada semua. Ini adalah jati diri kita sebagai Indonesia, dimana tanah yang melahirkan dan membesarkan kita, maka orang yang punya darah Indonesia tidak akan rela, jika akan membuat kekacauan di bumi pertiwi yang kita cintai ini,” tambah Wali Kota.

Advertisement

Baca juga :

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menyampaikan jika Sispamkota itu dilakukan, karena ajang pesta demokrasi Pemilu 2024 tinggal 258 hari lagi. Sehingga, menurutnya harus benar-benar dipersiapkan dengan maksimal. “Makanya dari kemarin sudah ada gladi dan hari ini pelaksanaan. Ini kita libatkan sebanyak 850 personel, dari personil gabungan TNI/ Polri dan seluruh jajaran Pemkot Malang di dalam pelaksanaannya,” terang Buher-sapaan Kapolresta Malang Kota.

Kemudian, ditambahkan jika peran serta dari Bhabinkamtibmas juga sangat diperlukan. Sebab, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan korsleting arus listrik, terlebih yang saat ini masuk dalam musim kemarau.

“Tadi juga kita simulasikan korsleting arus pendek yang mengakibatkan percikan api sehingga terjadilah kebakaran. Apalagi ini musim kemarau, dan ini perlu kita antisipasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Buher juga mengatakan jika pihak kepolisian tidak bisa mengantisipasi hal tersebut sendiri, sehingga dibutuhkan kolaborasi bersama dari TNI, Pemkot Malang, PLN, Damkar, dan seluruh stakeholder yang ada. “Makanya hari ini kita menyaksikan, dan melaksanakan Sispamkota terhadap apapun yang menjadi persoalan yang akan terjadi. Intinya, TNI Polri, Kota Malang dan seluruh elemen yang ada siap menghadapi situasi kontijensi dan situasi darurat apapun,” imbuhnya.

Advertisement

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut jajaran Kepolisian Polresta Malang Kota melakukan simulasi Sispamkota mulai dari mengamankan KPU, Bawaslu, termasuk situasi yang terjadi adanya aksi unjuk rasa, berujung penjarahan dan penyanderaan. (rsy/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas