Kabar Desa
Pertanyakan Reward Desa Bidang Penanganan Vaksin Covid-19, Perangkat Desa Panji Kidul Luruk Dinkes Situbondo
Memontum Situbondo – Kepala Desa (Kades) Panji Kidul, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo bersama seluruh perangkat, mendatangi Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, Kamis (13/10/2022) tadi. Kedatangan sejumlah perangkat pemerintahan desa itu, untuk mempertanyakan reward bidang penanganan vaksin Covid-19 untuk desa. Mengingat, Panji Kidul sebelumnya masuk dalam nominasi.
Melihat kondisi itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Situbondo, Dwi Herman Susilo, pun menemui massa. Hingga kemudian, beberapa perwakilan pun mendapat penjelasan.
Kades Panji Kidul, Budiono, mengatakan bahwa pada 17 Maret 2022 lalu, dirinya mengikuti apel di Kantor Kecamatan Panji. Saat itu, Camat Panji, Syaiful Bari, mengatakan ada empat desa di wilayah Kecamatan Panji, yang mendapatkan reward.
Hal itu, dikarenakan empat desa itu memiliki prestasi di bidang pelayanan penanganan vaksin Covid-19. Dari empat desa tersebut, tiga diantaranya sudah mendapatkan reward dari Pemkab Situbondo.
Baca juga :
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
“Namun, hanya Desa Panji Kidul, yang belum mendapatkan reward. Makanya, saya datang hari ini untuk mempertanyakan kepastian reward itu,” ujar Budiono.
Hal senada, juga disampaikan Sekdes Panji Kidul, H Zaini. Dirinya turut datang, karena murni ingin tahu kebenaran dari Dinas Kesehatan. Apalagi, tiga desa yakni Tokelan, Juglangan dan Klampokan, sudah menerima reward dari Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Sementara Desa Panji Kidul, justru terlewati.
“Kami bangga, karena masuk nominasi sebagai desa terbaik dalam penanganan vaksinasi. Namun, apa yang dijanjikan tidak ada kabar sampai sekarang,” ujar H Zaini.
Pihaknya sangat menyayangkan, gagalnya Desa Panji Kidul, untuk mendapatkan reward. Padahal sebelumnya, sudah lebih dahulu diumumkan secara resmi bahwa Desa Panji Kidul, masuk nominasi desa berprestasi.
Sampai saat ini, ujarnya, pihaknya tidak memahami alasan Desa Panji Kidul, bisa tidak masuk dalam penerima reward. “Ya, desa kami tidak jadi masuk, apa alasannya. Kami bertanya hal ini bukan karena uang. Tetapi, desa sudah terlanjur menggelar syukuran dan tentu saja kami semua kecewa,” ungkapnya. (her/gie)