Lamongan

Pertuni Lamongan Gelar Pelatihan PRB Inklusif

Diterbitkan

-

Pertuni Lamongan Gelar Pelatihan PRB Inklusif

Memontum Lamongan – Upaya untuk meningkatkan kemandirian anggotanya terus dilakukan oleh Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Lamongan termasuk dalam proses evakuasi saat menghadapi bencana dengan menggelar pelatihan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Inklusif.

“Yang menginspirasi kami untuk melakukan ini, karena memang bencana itu kan semuanya bisa kena mas, termasuk teman-teman disabilitas,” kata Try Febri Khirun Nidhom, Ketua Pertuni Lamongan, Senin (28/1/2019).

Dikatakan Febry, pelatihan tersebut sangat penting untuk mengurangi ketergantungan penyandang tuna netra, sebab selama ini mereka lebih banyak menjadi objek evakuasi.

“Nah padahal kalau kita bicara masalah evakuasi, individu kan berhak mengevakuasi, nah itu yang ingin kita capai. Bagaimana teman-teman bisa mengevakuasi dirinya dan menolong yang lain,” terangnya.

Advertisement

Febry menerangkan dalam pelatihan tersebut materi yang diberikan lebih pada memberikan pemahaman tentang apa yang harus dilakukan saat terjadinya bencana, khususnya banjir dan gempa.

“Namun materi yang kita utamakan itu kita masih proses penyadaran, kenapa sih kok ada PRB inklusif, kan ada konsep bencananya dan ada konsep PRB inklusifnya,” jelasnya.

Tak hanya diberikan pemahaman dalam bentuk materi, peserta yang merupakan penyandang tuna netra ini juga diajak praktik langsung.

“Jadi apa yang kita perdengarkan ke mereka, itu yang akan kita sentuhkan ke mereka. Ini loh jalur evakuasi, ini loh suara sirine tanda bahaya,” ujarnya.

Advertisement

Lebih lanjut Febry mengatakan, pelatihan PRB Inklusif ini sengaja dilakukan secara bertahap, sebab penyandang disabilitas memerlukan waktu lebih lama untuk mengenal-hal baru.

“Ini kan hal baru, jadi untuk memasukkan hal-hal baru seperti ini butuh proses yang agak panjang. Jadi saat ini cenderungnya kita masih proses penyadaran, kenapa sih ada PRB inklusif,” tuturnya. (ifa/zen/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas