Pamekasan
Peternak Ayam Broiler Pamekasan dan Sumenep Cegat Truk Pemasok dari Luar Madura

Memontum Pamekasan – Sejumlah peternak ayam pedaging (Broiler, red) lokal dari Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep, melakukan penghentian kendaraan pada truk pengangkut Ayam Broiler dari luar Madura, Rabu (10/08/2022) tadi. Penghentian atau penyegatan dilakukan, saat truk hendak memasuki Kabupaten Pamekasan dan Sumenep, atau tepatnya di Desa Sotaber, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.
Penyegatan sendiri, dilakukan oleh para peternak lokal, karena imbas kekecewaan karena mudahnya Ayam Broiler dari luar Madura, masuk ke wilayah Madura. Sementara, mereka melakukan itu, karena merasa distribusi ayam tersebut tidak dilakukan penindakan dari pihak kepolisian maupun Disperindag Pamekasan.
Salah satu peternak lokal Pamekasan, H Hozni, menyampaikan bahwa aksi ini dilakukannya dengan bekerja sama dengan peternak lokal Sumenep. “Kami telah melakukan penyegatan mobil pengangkut Ayam Broiler dari luar Pulau Madura. Karena, kami kecewa akibat tidak adanya penyegatan sama sekali oleh pihak terkait,” katanya.
Selain itu, H Hozni menjelaskan bahwa peternak lokal Madura, bukan menolak sepenuhnya. Akan tetapi, kebutuhan pasar di Madura (Pamekasan dan Sumenep) untuk Ayam Broiler, sudah terpenuhi oleh peternak lokal yang ada di dua kabupaten tersebut.
Lebih lanjut salah satu peternak Ayam Broiler lokal, Iklal, menyampaikan bahwa dampak dari masuknya ayam dari luar Madura tersebut, mengakibatkan overload. Apalagi, Ayam Broiler yang dari luar, dijual dengan harga yang relatif lebih murah. Sehingga, menurutnya itu merusak harga.
Baca juga :
- Viral di Medsos karena Minta Tarif Rp 200 Ribu, Tukang Tambal Kota Malang Beri Klarifikasi
- Delapan Remaja SMP Terlibat Dugaan Pencurian Buah Dimediasi Polisi RW Polsek Panji Situbondo
- Kota Malang Raih Peringkat Pertama Transaksi Jatim Bejo, Wali Kota Sutiaji Sampaikan UMKM Mamin Terbanyak
- Komplotan Pelaku Pencurian Susu Anak di Trenggalek Dibekuk Petugas
- Jembatan Kerap Jadi Sasaran Bunuh Diri, Wali Kota Malang Usulkan Pengaman untuk Antisipasi
“Permendag No 7 tahun 2020 sudah jelas mengatur, kenapa kok dibiarkan. Selain itu, akibat banyaknya Ayam Broiler dari luar Madura, mengakibatkan ayam peternak lokal tidak terserap. Akibatnya, peternak lokal merugi dan tidak menemukan konsumen,” terangnya.
Saat melakukan penyegatan tersebut, satu unit truk berhasil diamankan oleh para peternak lokal. Truck tersebut berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah. Dan informasi yang didapat, bahwa setiap hari ada tiga truk yang mengangkut Ayam Broiler dari Jawa, melewati jalur Pantura Madura.
Kepala Disperindag, Achmad Sjaifudin, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa untuk komoditas Ayam Broiler, tidak ada larangan untuk masuk ke satu daerah ke daerah yang lain. Ini, berbeda dengan tembakau.
“Jujur, saya tidak menemukan aturan atau landasan hukum terkait upaya penyegatan seperti ini. Nanti, akan saya pelajari dan akan mencari aturannya. Karena, sepengetahuan saya Permendag No 7 itu hanya mengatur terkait kesetabilan harga,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam surat edaran Nomor: 050/385/432.322/2020 tentang Penggunaan Produk Peternak Ayam Lokal tertanggal 27 Agustus 2020 Disperindag mengimbau kepada para pengusaha restoran dan kuliner, agar menggunakan daging ayam dari peternak ayam lokal untuk sajian menu makanan daging olahan. “Kalau cegat mencegat seperti ini, nanti bisa jadi komoditas Madura yang hendak ke Jawa, akan di cegat juga,” imbuhnya. (azm/srd/gie)

-
Hukum & Kriminal3 hari
Identitas Pria Bunuh Diri di Jembatan Suhat Terungkap, 2022 Pernah Coba Lakukan Aksi Serupa
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Dua Pelaku Curanmor Diamuk Massa di Alun-alun Kraksaan Probolinggo
-
Kota Batu1 minggu
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Rampung dan Siap Ditempati, Pelaksana Lakukan Perawatan
-
Hukum & Kriminal3 hari
Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Suhat, Tubuh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mati Terbawa Arus
-
Lumajang2 minggu
Bupati Lumajang Terima Anugerah Upakarti Tinarbuka Artheswara untuk Kategori Bupati
-
Kota Batu1 minggu
Penempatan Pasar Induk Among Tani Dilakukan Bertahap, 1.097 Pedagang Pasar Pagi harus Menunggu
-
Kabar Desa2 minggu
Memo X Tulungagung Turut Sukseskan Halal Bihalal dan Peresmian Masjid An-Nur
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Gegara Anak, Sang Orang Tua di Probolinggo Dilaporkan Dugaan Kekerasan