Jombang
PG Tjoekir Jombang Gelar Selamatan Buka Giling
Memontum Jombang – PTPN X Pabrik Gula (PG) Tjoekir menggelar selamatan buka giling tahun 2022 di Gedung Serbaguna PG Tjoekir Kabupaten Jombang, Rabu (25/05/2022). Turut hadir dalam pembukaan itu, pimpinan sejumlah Pondok Pesantren, pimpinan Bank, Forkopimca, kepala desa hingga Ketua KUD/KPTR dan APTR selaku mitra kerja PG Tjoekir.
General Manager PTPN X Pabrik Gula Tjoekir, Ahmad Zaenal Arifin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara selamatan buka giling diselenggarakan sesuai tradisi dan budaya di Pabrik Gula. Selamatan, digelar untuk memohon kepada Tuhan agar pelaksanaan giling tahun 2022 dapat berjalan lancar dan sukses.
“Kita berharap, supaya kinerja dan produksi yang telah direncanakan akan tercapai secara optimal. Pencapaian tersebut, tentunya perlu didukung dengan beberapa upaya. Mulai dari semangat dan etos kerja yang tinggi hingga iklim kinerja yang mendukung,” ujarnya
Tahun ini, tambahnya, PG Tjoekir menargetkan produksi gula sebesar 31.751 ton dengan 411.041 ton tebu yang akan digiling. Terdapat kenaikan dari tahun lalu, dimana PG Tjoekir mampu memproduksi gula sebanyak 22.000 ton. Hal ini, merupakan tantangan bagi PG Tjoekir, karena target produksi tersebut melebihi angka realisasi di tahun 2021. Sekaligus, menunjukkan bahwa PG Tjoekir selalu berupaya memperbaiki kinerjanya dari tahun ke tahun.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
“Kita bersama mitra berupaya tahun ini akan dapat kembali melihat pembuktian kinerja yang baik dari PG Tjoekir dalam musim giling tahun 2022,” tuturnya.
PG Tjorkir, ujarnya, bertekad agar mempunyai keunggulan kompetitif dimana loyalitas dan manajemen mitra kerja menjadi kekuatan yang sangat besar yang dimiliki PG Tjoekir. “Pekerjaan kita tidak hanya sekedar mencari laba, rendemen dan peningkatan kualitas. Akan tetapi, kita menuju cita-cita bersama untuk mewujudkan swasembada gula konsumsi. Laba rugi, protas, revitalisasi, intensifikasi ekstensifikasi dan lain-lain adalah bagian untuk mendukung proses besar tersebut,” paparnya.
Kinerja selama beberapa tahun ini, tambahnya, kurang menggembirakan bagi PG Tjoekir. Maka dari itu, perbaikan kinerja di sisi on farm maupun off farm merupakan tugas yang harus diselesaikan. “Saya yakin, PG Tjoekir mampu menunjukkan performa yang baik untuk mensukseskan giling 2022 ini. Saya berharap seluruh karyawan tetap optimis, saling kerja sama dan saling mendukung di dalam melaksanakan giling tahun ini dengan penuh keyakinan bahwa di Tahun 2022, kinerja PG Tjoekir lebih baik dari tahun 2021, dengan mencapai target RKO yang telah ditetapkan,” ungkapnya. (azl/gie)