Kabupaten Malang
Pilkades Wonorejo Bantur, Desa Kecil, Dengan Tiga Cakades
Memontum Malang–Wonorejo Kecamatan Bantur,satu diantara 268 desa,peserta Pilkades serentak Kabupaten Malang Juni 2019 mendatang.Kendati dibilang kaya potensi,tetapi Wonorejo tergolong desa kecil,hanya dengan 1022 DPT,terdiri dari 11 Rt dan 3 RW.
Dari ketiga Cakades itu masing-masing, Hari Lumakso Cakades petahana dengan nomor urut 1. Ada juga Iswanto Basuki mantan Kades Wonorejo dua periode lalu, duduk di kursi nomor urut 2. Selanjutnya Tri Basuki, putra daerah asli Wonorejo, sesuai nomor undian,ia duduk dikursi nomor urut 3.
Hari Lumakso, Cakades incumbent nomor urut satu menjelaskan, jika pihaknya kembali terpilih sebagai Kades Wonorejo untuk periode 2019-2024 mendatang, selain melakukan pengentasan kemiskinan juga meningkatkan potensi wisata.”Desa Wonorejo mempunyai wisata alam yang cukup menarik yaitu Kedung Darmo.
Kedepan, wisata tersebut akan kami sempurnakan, seperti halnya perbaikan insfrastruktur. Dengan demikian, wisata tersebut akan lebih banyak dikunjungi baik oleh kalangan domestik bahkan wisatawan mancanegara, ” ujar Hari Lumakso Rabu (15/5/2019) siang tadi.
Hal yang tak kalah penting, tambah putra Harsono Warso mantan Kades Wonorejo tahun 1997 silam ini, keberadaan Badan Usaha Milik Desa(BUMDesa)yang baru ia bentuk dapat berkembang dengan baik,sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Terpisah, Camat Bantur Trisulawanto menjelaskan,Pilkades serentak untuk Kecamatan Bantur akan berlangsung di 7 desa.Seperti, Rejoyoso, Wonokerto, Rejosari, Bantur, Wonorejo, Bandungrejo dan Pringgondani.Dalam pelaksanaan Pilkades nanti Camat berharap,semuanya berjalan lancar,sukses,aman dan terkendali.
Sekilas tentang Desa Wonorejo,
memiliki air terjun yang bertingkat.Hal itu merupakan keunikan tersendiri, karena itu sangat jarang ditemukan tempat lain di area kabupaten Malang.
Adalah wisata air terjun ini biasa disebut warga sebagai air terjun Kedung Darmo. Kedung Darmo sendiri diambil dari kata “Kedung” yang berarti kedalaman dan “Darmo” merupakan salah satu pemilik sawah disekitar air terjun. oleh karena itu warga menyebutnya Kedung Darmo. Air terjun ini bagai “secret heaven” atau surga yang tersembunyi bagi para penikmat alam yang masih alami dan belum ramai dikunjungi.
Walaupun demikian menurut warga sekitar kawasan wisata, air terjun ini setiap hari selalu ada yang mengunjungi dari berbagai kalangan dan berbagai daerah. Mulai dari wisatawan dari luar kota yaitu Surabaya, Blitar dll adapun beberapa wisatawan asing yang pernah berkunjung kesana.
Selain itu,ada juga potensi wisata lain berupa perbukitan ala paralayang di kota Batu yang menawarkan panorama pemandangan alam desa Wonorejo.Seperti aliran sungai yang membelah desa tersebut dengan desa lain.
Uniknya apabila kita berdiri diatas bukit tersebut, terlihatlah aliran sungai mulai dari atas hingga paling bawah dan membentuk kolam yang berisikan air yang sangat bersih yang berwarna biru kehijauan.Sehingga dari tempat itu kita bisa melihat pemandangan alam yang asri khas Malang Selatan ditambah aliran sungai yang membentuk air terjun.
Jika kita datang ke air terjun Kedung Darmo mata kita akan dimanjakan dengan keindahannya. (Sur/oso)