Ploting DAK Dua Jalan Poros Ketawan Tembus Rp 2,7 Miliar

Memontum Sumenep—-+ – Infrastruktur jalan umum yang terletak di Jalan Raya Ganding, Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep cukup memperihatinkan. Pasalnya, jalan tersebut ditanami tang dan pagar bambu. Dengan tujuan, pengendara yang baru pertama melewati jalan tersebut tidak mengalami kecelakaan.

Salah satu warga SS (inisial) mengatakan, warga sudah memberikan tanda di lubang tersebut yang berupa tang kecil agar pengendara yang melintas dapat berhati-hati. “Namun dengan adanya tang tersebut berdampak pada pengendara mobil yang harus bergiliran untuk melintas di jalur tersebut,” menurutnya.

Salah satu pengendara roda empat juga mengeluhkan jalan rusak itu. “Kalau begini mas, ya harus bergiliran. Itupun kalau sempat melihat pengendara yang lain. Kalau tidak, ya bisa resiko tabrakan,” ujarnya.

Kepala Bidang Pembangunan dan Peningkatan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep Harianto Efendi menjelaskan, untuk jalan poros Ketawang laok ke jembatan Pangorai dan Ketawang laok ke Ketawang Larangan di tahun 2019 ini akan di rampungkan dengan program Dana Alokasi Khusus (DAK). (25/3/2019)

Untuk jalan poros Ketawang Laok ke jembatan pangorai dianggarkan Rp 1.650.000.000. Sementara jalan poros Ketawang Laok ke Ketawang Larangan dianggarkan sebesar Rp 1.050.000.000. “Jadi total keseluruhan anggaran untuk dua poros jalan tersebut mencapai Rp 2.700.000.000. InsyAllah pihaknya akan merampungkan di tahun 2019 ini,” bebernya saat tatap muka dengan sejumlah wartawan di ruang kerjanya.

Kemudian menurutnya, musyawarah DAK sudah dilakukan. Hanya nunggu hasil pemenang pelelangan dalam pengerjaan proyek dua poros jalan ini. Ditanya faktor apa yang menyebabkan rusaknya jalan tersebut? Pihaknya juga tidak dapat memastikan faktor apa saja yang dapat menyebabkan rusaknya jalan tersebut. (hab/edo/yan)