Pemerintahan
Plt Bupati Jember Berharap Dibentuknya Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA)
Memontum Jember – Serikat Tani Independen (Sekti) berharap secepatnya dibentuk tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di Kabupaten Jember. Hal itu disampaikan usai Sekti menghadap audensi dengan Plt Bupati Jember Drs KH A Abdul Muqit Arief, Rabu (30/09/2020). Kegiatan yang berlangsung di di ruang lobby bupati juga dihadiri Kepala BPN Jember, Sugeng.
Plt bupati mengatakan, bahwa harapan Sekti pembentukan GTRA akan segera terwujud, hanya tinggal menyelesaikan beberapa tahap lagi dan pihaknya bersama BPN akan berusaha serta berupaya, sebelum masa tugas sebagai Plt Bupati habis semuanya akan tuntas.
“Terima kasih kepada Sekti (Serikat Tani Independen) Pemkab Jember sangat terbantu dengan kegiatan mereka, karena sejak dua puluh tahun lebih mendampingi masyarakat petani khususnya permasalahan agraria,” katanya.
Kiai Muqit Arief juga mengakui, bahwa permasalahan pertanahan di kabupaten Jember sangat komplek. Namun pihaknya optimis permasalahan khususnya tanah yang digarap dan dikelola petani akan segera terselesaikan. ” Jadi orang jangan suka putus asa, harus optimis,” ujarnya.
Sementara Ketua Sekti Jember Juma’i mengatakan bahwa GTRA adalah menata ulang ketimpangan, kepemilikan, penguasaan dan pemanfaatan hak-hak atas tanah untuk sebesar-besarnya kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. “Itu roh dari GTRA yang paling penting,” ucap Jumai.
Disampaikan, Sekti Jember mengetahui adanya anggaran dana dalam pembentukan GTRA, nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Oleh karena itu bila tidak terbentuk, maka anggaran tersebut akan kembali ke negara dalam bentuk Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). “Awalnya lima ratus delapan puluh tujuh juta karena kena pangkas covid tinggal tiga ratus jutaan,” ungkapnya seraya berharap banyak agar GTRA segera dieksekusi oleh Plt Bupati Jember dan Sekti salah satunya harus masuk disitu. (bud/syn)