Surabaya
Podes 2018, Ada Pengurangan Jumlah Desa di Jatim
Berdasar survei BPS, perkembangan dari desa mendiri meningkat cukup signifikan. Empat tahun yang lalu, hanya ada 692 ratus desa mandiri, sekarang sudah mencapai 1.035. Jadi total lonjakannya lebih dari 50 persen.
Begitu juga dengan jumlah desa berkembangnya. Dari total jumlah 6.200 menjadi 6.600. Dan desa yang tertinggal juga berkurang cukup banyak, dari 207 kini menjadi 80. “Ini perbandingan dari 2014 hingga 2018,” terang Teguh.
Diketahui, Podes dilaksanakan selama tiga kali dalam 10 tahun. Pada tahun ini, secara global BPS mencatat ada 8.496 wilayah tingkat desa yang sudah lolos administrasi. Total 7.721 desa dan 775 kelurahan. Podes 2018 juga merekap, sebanyak 666 kecamatan dan 38 kabulaten/kota yang ada di Jatim.
Sedangkan pendataan Podes juga mencatat berbagai potensi yang ada di desa. Antara lain terdapat 262 desa wisata. Sementara itu ada 4.292 desa/kelurahan yang memiliki produk unggulan. Meningkatnya jaringan internet hingga bertambahnya keberadaan rumah sakit yang ada di Jatim.
“Informasi parsial ditingkat daerah sangat dibutuh oleh pemerintah. Apalagi di masa presiden sekarang dngan progam nawacitanya, yakni membangun dari pinggiran. Jadi mendata potensi desa merupakan hal yang semakin relevan dengan kebutuhan pemerintah saat ini. Sensus ini sudah lama kita lakukan terhitung kita konsisten berjalan selama 4 tahun sekali,” tutup Teguh. (sur/ano/yan)