Jember
Potensi Jembatan Cinta yang Instagramable
Memontum Jember – Jembatan gantung yang berada di Dusun Darungan, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, menghubungkan dua dusun yang terpisah oleh aliran Sungai Bedadung. Sehingga dalam satu dusun tersebut, menjadi dua lingkungan. Yakni Darungan Lor dan Darungan Kidul. Keberadaan jembatan gantung itu, diketahui berdiri sejak tahun 1997 dan mengalami proses pembangunan hingga tahun 1999.
“Yang awalnya dengan dibangun pondasi di pinggir sungai Darungan Lor, terus disambung pada tahun 1999 dengan membangun pondasi di sisi Darungan Kidul. Baru pada tahun 2000 diresmikan oleh Bupati Samsul Hadi,” kata tokoh masyarakat, Ridhowi saat dikonfirmasi, Senin (17/8/2020).
Lanjut Ridhowi, dulu saat awal dibangun untuk alas jembatan hanya dari sirap atau papan kayu. “Karena kemudian kita khawatir rusak atau patah, kemudian warga mengajukan perbaikan kepada perangkat desa setempat. Setelah itu baru dirubah menjadi bordes dan pondasi jembatan pun lebih dikokohkan,” ulasnya.
Bahkan, setelah benar-benar menjadi jembatan yang kuat dan mengalami perbaikan secara optimal. Sekitar tahun 2016, Wakil Bupati Jember, Abdul Muqiet Arief datang untuk melakukan peresmian. “Datang ke sini Pak Wabup itu dan meresmikan. Tahun depan untuk perawatan, dibantu Pak Kades (Jubung) akan lebih dikembangkan potensinya ke arah wisata dan terkait biaya perawatan,” jelasnya.
Karena selama ini, untuk perawatan jembatan. Diambil dana dari sumbangan warga atau masyarakat yang melintas di jembatan seikhlasnya. Terkait penamaan dan penyebutan Jembatan Cinta itu, diketahui karena jembatan itu menghubungkan dua lingkungan dalam dusun yang terpisah karena aliran Sungai Bedadung. Selain menghubungkan dusun itu, juga menghubungkan tiga kecamatan dan dua desa.
Yakni dari Desa Jubung dan Desa lainnya di Kecamatan Ajung, Kecamatan Sukorambi, dan Kecamatan Rambipuji. Apalagi juga jalur alternatif strategis untuk mengurai kecamatan. “Setelah ada jembatan ini, dua dusun ini (Darungan Kidul dan Darungan Kor) bisa bersatu. Jadi nama jembatan ini Jembatan Cinta. Kemudian tiap-tiap kabel jembatan kita cat warna warni. Jadi kelihatan instagramable banget,” kata Kades Jubung, Bhisma Perdana saat dikonfirmasi terpisah.
Bhisma menambahkan, ke depan nantinya warga juga akan lebih mengembangkan potensi Jembatan Cinta itu untuk lebih me jadi tujuan wisata baru. “Istilahnya sekarang, kan Jembatan Cinta jadi Spot Foto menarik. Apalagi juga banyak pemuda-pemuda kalau ambil foto saat pacaran dan pre wedding di sana, jadi akan lebih dikembangkan lagi jadi tujuan wisata,” katanya.
Lanjutnya, nanti akan ada cafe yang dikemas menarik berada di pinggir aliran Sungai Bedadung, tempat pemancingan. “Juga dimungkinkan untuk ada spot foto baru agar lebih menarik. Ya ini agar ada optimalisasi baru bagi kami mengembangkan potensi yang ada di dusun dan desa kami,” pungkasnya. (ark/tog/mzm)