Bondowoso
PPKM Skala Mikro di Bondowoso Buat Kesadaran Masyarakat Meningkat
Memontum Bondowoso – Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmad mengatakan, selama diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Kabupaten Bondowoso kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan meningkat.
“Dengan adanya PPKM Mikro, masyarakat justru kesadarannya meningkat. Memang masih ada di desa-desa yang gak pakai masker dan sebagainya,”ujarnya saat dikonfirmasi awak media di Mapolres Bondowoso, Selasa (23/03).
Meskipun kesadaran terus meningkat, Kata Irwan, pihaknya akan terus mengoptimalkan PPKM Skala Mikro yang ke tiga.
Baca Juga:
- Pemkot Malang Dorong ASN Manfaatkan Program Tapera untuk Kepemilikan Rumah
- HUT 79 Provinsi Jatim, Pj Gubernur Sematkan 10 Lencana Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya
- HUT 79 Provinsi Jatim, Pj Bupati Lumajang Raih Penghargaan dari Gubernur
“Nantinya kita akan mengoptimalkan PPKM Mikro yang ketiga ini,” kata Wabup Irwan pada awak media.
Walaupun di Kabupaten Bondowoso, sudah ada beberapa daerah yang sudah zona hijau. Namun masih ada beberapa daerah yang zona kuning.
“Di Bondowoso sudah banyak zona hijau. Yang zona kuning hanya 11 Rt kalau gak keliru,” ungkapnya.
Selain itu, Wabup Irwan pun menghimbau agar masyarakat Bondowoso tetap dapat menerapkan Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas atau menerapkan 5M.
“Sehingga jangan sampai sebaran Covid-19 ini tambah melonjak. Makanya kita sementara ini tidak akan terlalu ketat. Karena kita sudah banyak zona hijau, zona kuning hanya 11 Rt,”jelasnya.
Disamping itu Irwan menjelaskan, bahwa pihaknya akan mempersiapkan strategi baru dalam rangka menggeliatkan ekonomi di Bondowoso ini. “Kalau dulu, aturannya jika berkumpul tidak boleh lebih 50 persen, mungkin sekarang akan ditingkatkan 60 sampai 70 persen. Ini masih simulasinya, sehingga kita akan mengusulkan perubahan Perbup,” tegasnya. (dul/ed2).