Gresik

PT Sika Diduga Buang Limbah Dekat Perumahan PPS

Diterbitkan

-

PT Sika Diduga Buang Limbah Dekat Perumahan PPS

Memontum Gresik — Diduga dijadikan pembuangan limbah sebuah lahan berukuran kurang lebih satu hektare di polis line Polres Gresik. Lahan yang bersebelahan dengan perumahan Pondok Permata Suci (PPS) tersebut menurut petugas diduga dibuat pembuangan limbah slug dari PT Saka.

Terbukti pada saat awak media bertandang pada Selasa (9/1/18) dilokasi terlihat lahan yang sebelumnya area tambak itu terdapat gundukan karung berisi limbah dan sudah di beri garis Polisi.

Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa pemasangan garis Polisi sudah ada sejak kemarin dan pada saat pembuangan material yang diduga limbah sudah sejak sebulan yang lalu.

“Kemarin siang disini ramai dari dinas dan dari polisi kasih police line. Untuk yang tumpukan limbah sudah ada dari satu bulan” kata warga penjaga warung yang tidak mau namanya dikorankan.

Advertisement

Kanit Tipiter, Iptu Agung Joko Hariyono saat ditemui di Mapolres Gresik mengatakan bahwa terkait pembuangan limbah ini masih dugaan karena dari bentuknya masih belum tahu jenis apa dan kita masih mendalami.

“Kemarin kami sudah mengecek ke TKP dan melakukan police line sebagai pengamanan TKP den kemudian tindakan kami selanjutnya untuk memanggil sopir yang diduga membuang bahan sisa dari perusahaan tersebut” katanya

Saat ditanya siapa pemilik limbah, Agung mengatakan bahwa limbah tersebut milik PT Sika for Residential yang ada di Manyar, Industri yang bergerak dibidang penghasil semen instan.

“Lahan milik Giyono dan hingga saat ini masih diperiksa, saksi sopir berinisial CW selaku pembeli limbah. Menurut informasi, sopir sudah ada kontak kontakan dengan pemilik lahan” Tambahnya.

Advertisement

Menurut sopir lanjut Agung, bahwa sopir sudah 3 kali melakukan pembuangan sejak tiga minggu yang lalu di lahan seluas 1 hektar dengan total limbah yang dibuang sebanyak 20 karung yang sekali angkut bisa 6-7 karung.

“Dari keterangan sopir, sudah tiga kali melakukan pembuangan limbah di lahan kurang lebih satu hektare. Namun jumlahnya hanya 20 karung, sebab sekali hanya 6-7 karung,”pungkasnya. (gbr/sgg)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas