Lamongan

Puluhan Korban Longsor Bengawan Solo Ngungsi ke Kerabat dan Tetangga

Diterbitkan

-

Puluhan Korban Longsor Bengawan Solo Ngungsi ke Kerabat dan Tetangga

Memontum Lamongan – Puluhan warga Desa Keduyung, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan yang rumahnya terdampak longsor Bengawan Solo, untuk sementara harus menupang di keluarga dan tetangga. Camat Laren, Naim mengatakan setidaknya ada 20 orang dari 5 KK yang dimungkinan tidak bisa lagi menempati rumah mereka yang sudah rata dengan tanah, dan ambles terbawa longsor.

“Kelima KK ini untuk sementara tinggal di keluarga atau tetangga,” kata Naim, Selasa (30/10/2018).

Dari 55 KK yang terdampak longsor tersebut, dikatakan Naim satu keluarga sudah dipastikan akan pindah rumah. “Karena sudah membangun rumah baru jauh sebelum peristiwa longsor di bantaran sungai Bengawan Solo,” ujarnya.

Sementara untuk 4 KK lainnnya, Naim mengaku belum mengetahui akan direlokasi kemana dan korban pun belum bisa memastikan kapan dan dimana mereka akan bisa membangun rumahnya kembali.

Advertisement

“Muspika bersama warga baru membersihkan puing-puing rumah dan memungut yang masih bisa dipakai,” terangnya.

Lebih lanjut, Naim mengungkapkan sampai saat ini pihaknya belum memiliki alternatif tempat untuk digunakan sebagai area relokasi. “Untuk lahan relokasi mereka masih harus berkonsultasi dengan pemerintah kabupaten,” ucapnya.

Ia pun menghimbau agar para warga tidak kembali membangun rumah i bantaran Bengawan Solo. “Kami menghimbau warga untuk tidak menempati lahan yang ada di bantaran sungai ini, karena kejadian serupa bisa saja terjadi lagi,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (28/10/2018) bantaran Bengawan Solo di Desa Keduyung, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan mengalami longsor, akibatnya 5 rumah dan 1 bengkel di wilayah setempat mengalami rusak parah dan sudah tidak bisa ditempati. (ifa/zen/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas