Lamongan
Puti Dorong Pemkab dan DPRD Lamongan Perhatikan Nasib GTT/PTT Tingkat SD/SMP
Memomtum Lamongan — Bertemu dengan Guru Tidak Tetap (GTT) Lamongan, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur (Jatim), Puti Guntur Soekarno mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Lamongan, untuk memperhatikan tunjangan kesejahteraan untuk para GTT SD dan SMP.
Bahkan, dorongan itu dituangkan dalam komitmen untuk memperjuangkan nasib para GTT yang diteken Puti Guntur Soekarno dengan GTT Lamongan yang tergabung dalam Forum Honorer Non Kategori (FHNK) Lamongan.
“Ini tadi juga sesuai dengan kesepakatan teman-teman fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan untuk memperjuangkan agar ada peningkatan insentif dan tunjangan kesejahteraan bagi guru tidak tetap di Kabupaten Lamongan ini,” kata Puti dihadapan ratusan guru tidak tetap (GTT) di Gedung Pemuda dan Olahraga (GOR) Lamongan, Senin, (23/4/2018).
Dalam komitmen antara Puti dan GTT ini, Puti yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berkomitmen untuk memastikan tunjangan intensif GTT dan PTT di wilayah Lamongan dari APBD 2018 dengan besaran penerimaannya naik dari Rp 200 ribu perbulan menjadi Rp 500 ribu perbulan.
“Guru memiliki peran yang sangat penting, dan jika kami terpilih, insya Allah kami akan mendorong dan memberikan masukan ke Pemkab agar GTT dan PTT bisa mendapatkan insentif Rp 500 ribu, karena ini adalah kewenangan dari kabupaten,” terangnya.
Selain itu, juga disebutkan agar pasangan Gus Ipul – Puti bisa mendorong pemerintah daerah untuk segera menerbitkan SK Pengangkatan bagi GTT dan PTT. Dan, FHNK juga meminta pasangan nomor urut dua untuk meningkatkan pendapatan ekonomi honorer melalui Kredit Usaha Mikro dan memberikan jaminan sosial kepada GTT dan PTT melalui program Jatim Sehat.