Kota Malang

Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina Siagakan 24 Jam BBM dan LPG

Diterbitkan

-

SPBU Pertamina diharapkan mampu melayani 24 jam. (rhd)

Memontum Kota Malang – Menyambut Ramadan dan Idul Fitri 2019, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V mengoptimalkan penyaluran dalam memenuhi kebutuhan BBM dan LPG di masyarakat Jawa Timur. Pertamina membentuk tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2019 yang bertugas sejak H-15 hingga H+15.

Peran Satgas RAFI untuk memantau dan mengkordinasikan penyaluran BBM dan LPG, mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi di jalan raya, hingga pemantauan kondisi di lapangan, sehingga ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat terus terpenuhi selama 24 jam.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji. (ist)

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji. (ist)

“Pertamina akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk kelancaran proses distribusi, seperti BPH Migas, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas ESDM, dan mitra Pertamina (Hiswana Migas),” jelas Rustam Aji, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V Jatimbalinus.

Disebutkan Rustam, konsumsi normal harian BBM jenis Gasoline (premium, pertalite, pertamax, pertamax turbo) di Jatim sebesar 12.900 kilo liter (KL) per hari. Sementara jenis Gasoil (solar, dexlite serta Pertamina dex) pada kisaran volume 5.900 KL/hari.

“Pertamina memprediksi konsumsi produk Gasoline di Jatim mengalami kenaikan sekitar 12 persen, sementara konsumsi produk Gasoil mengalami penurunan sekitar 8 persen. Penyaluran gasoil mengalami penurunan terbesar pada H-7 hingga H+7 masa lebaran, seiring larangan beroperasi kendaraan berat,” jelas Rustam.

Advertisement

Pertamina memprediksi warga lokal melaksanakan perjalanan di H-1 atau 4 Juni 2019. Sementara arus wisata ke Malang maupun ke Banyuwangi hingga Bali, diprediksi di H+1 pada Kamis 6 Juni 2019. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan Sabtu-Minggu (8-9/6/2019) dan puncak berikutnya Sabtu-Minggu (15-16/6/2019). “Puncak arus mudik diprediksi terjadi Rabu (29/5/2019) dan Jumat (31/5/2019), dengan peningkatan konsumsi Gasoline tertinggi mencapai 41 persen,” tambah Rustam Aji.

Pertamina akan menyiapkan 8 SPBU dan SPBU Modular di jalur tol sepanjang Surabaya-Ngawi. Sementara di jalur tol Surabaya-Malang dan Surabaya-Probolinggo akan disiapkan 8 SPBU. Pertamina mengoptimalkan stok dan distribusi dari 6 terminal BBM di Jawa Timur.

“Sebagai antisipasi, apabila terjadi kemacetan parah, Pertamina akan menyiagakan mobil tangki pada 15 SPBU kantong, yang ada di Jombang, Probolinggo, Lumajang, Malang, Batu, Ngawi, Pacitan, Nganjuk, dan Jember,” beber Rustam.

Terkait distribusi LPG, kondisi normal rata-rata konsumsi LPG di Jatim, sebesar 5.070 Metric Ton (MT) per hari. Pertamina memprediksi konsumsi LPG akan mengalami kenaikan pada Ramadan 2019 dengan estimasi angka mencapai 5.520 MT per hari atau naik sebesar 9 persen dari konsumsi normal.

Advertisement

Selain mengoptimalkan stok di 6 Depot dan Kilang LPG, serta seluruh SPPBE di Jatim, Pertamina berkoordinasi dengan penyalur LPG, untuk mengaktifkan Agen dan Pangkalan Siaga, agar tetap buka melayani di hari libur.

“Di Jawa Timur, jumlah Agen Siaga mencapai 352 untuk LPG 3 kg dan 64 agen untuk LPG Non-subsidi. Sedangkan Pangkalan Siaga LPG 3 kg mencapai 3.800, termasuk SPBU yang menyediakan LPG 3 kg. (adn/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas