Blitar
Rampok Grab Car Ditembak Polisi
Memontum Blitar – Empat pelaku begal yang menyasar driver Grab Car di Blitar berhasil diamankan polisi. Keempatnya langsung digelandang ke Mapolres Blitar. Dua diantaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan saat akan diamankan.
Empat pelaku begal ini memiliki peran sendiri-sendiri saat melancarkan aksinya membegal Iwan Sugianto, driver Grab Car yang sehari-harinya berprofesi sebagai petugas Satpol PP Kota Blitar tersebut. Dimana Herianto dan Slamet berperan sebagai calon penumpang Grab Car yang menunggu di terminal Patria Kota Blitar. Sementara dua pelaku lainnya, Bedri dan Abdul Rahman mengikuti dari belakang menggunakan mobil Avanza biru nopol N 1967 FX.
“Awalnya pelaku memesan Grab Car tujuan Kecamatan Sutojayan. Sesampainya di lingkungan Jaring, Kelurahan Kembangarum, Sutojayan satu pelaku meminta korban menghentikan mobilnya. Saat itu pelaku lain sudah membuntuti dari belakang mendekat dan langsung mengikat korban sambil mengancam menggunakan sajam. Kemudian dua pelaku memindahkan korban ke mobil pelaku. Mobil korban dilarikan dua pelaku lainnya”, ungkap Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha, Selasa (03/07/2018).
Lebih lanjut Anissullah menyampaiakn, setelah berhasil merampas mobil Avanza silver Nopol L 1726 NE milik korban, pelaku membuang korban di daerah Donomulyo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban ditemukan warga sekitar pukul 03.30 dini hari.
(baca juga ; Pengakuan Satpol PP Driver Grab Car si Korban Begal )
“Korban dibuang di daerah Donomulyo, Kabupaten Malang dan diselamatkan warga setempat. Dengan kondisi terluka di bagian tangan karena sempat melakukan perlawanan”, tandas Anissullah.
Sementara menurut pengakuan Herianto, salah satu pelaku, mobil korban dijual kepada salah seorang penadah di Malang yang saat ini tengah dalam pengejaran. Bersama mobil Avanza milik korban petugas mengamankan sejumlah barang bukti lainnya. Diantaranya, mobil pelaku dan satu mobil Toyota Vios hitam N 1464 VM yang juga merupakan hasil kejahatan. Selain itu sejumlah senjata tajam, handphone milik korban, tali pengikat dan uang tunai juga diamankan dari para pelaku. “Mobilnya dijual ke teman saya di Malang,” tutur Herianto. (jar/yan)