Probolinggo
Ratusan Kapal Nelayan Meriahkan Petik Laut Warga Mayangan Kota Probolinggo
Memontum Probolinggo – Warga Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, menggelar prosesi petik laut pada, Sabtu (26/08/2023) siang. Gelaran tahunan tersebut, diikuti oleh warga setempat dengan menggunakan ratusan kapal nelayan.
Saat sesajen petik laut diantarkan ke tengah laut, ratusan kapal nelayanpun turut mengiringi prosesi larung sesaji. Prosesi tersebut, meski melibatkan sejumlah kapal, namun berjalan dengan lancar.
Camat Mayangan, Agus Dwi Wantoro, mengatakan bahwa pelaksanaan petik laut merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Kecamatan Mayangan, yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Dengan dilakukan petik laut, diharapkan nelayan setempat diberikan kemudahan saat melaut.
“Petik laut ini, pertama sebagai ucapan syukur kita kepada Allah SWT, karena telah memberikan kita rizki dan diberi keselamatan saat bekerja,” kata Camat Mayangan.
Baca juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Selain itu, lanjut Agus, sebelum acara puncak petik laut, sudah dilakukan acara istighosah bersama para masyarakat nelayan setempat dan pawai budaya. “Istighosah dan bersolawat tetap kami lakukan bersama para warga, tentunya untuk mengharap keberkahan,” terangnya.
Kemudian, ujarnya, sesajen yang sudah disiapkan warga itu lalu di larung di tengah laut. “Sesajen kemudian di buang di laut dan tidak boleh diambil lagi oleh warga sendiri yang sudah memberikan pengorbanan tersebut,” jelasnya.
Melalui acara petik laut ini, imbuh Agus, diharapkan juga dapat terus mengeratkan kerukunan antar nelayan setempat. Sehingga, silaturahmi antar semua bisa terus terjaga. “Melalui pelaksanaan ini, kerukunan dan silaturahmi terus terjaga. Kemudian, semua diberikan rizki yang melimpah,” paparnya. (nun/pix/sit)