Lamongan
Rawan Kebakaran, PMK Gencar Sosialisasi Cara Padamkan Api
Memontum Lamongan – Wilayah Lamongan bagian selatan merupakan salah satu wilayah Lamongan yang rawan terjadi kebakaran. Sebagai upaya mengatasi kebakaran yang terjadi di wilayah Lamongan selatan ini, Petugas UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Ngimbang Kabupaten Lamongan gencar melakukan sosialisasi cara memadamkan api.
“Hal tersebut dilakukan mengingat saat ini sudah memasuki musim kemarau, dimana di wilayah Lamongan selatan rawan terjadi kebakaran karena banyak dedaunan yang mongering yang berjatuhan dari pohonya,” kata Kunjali, salah seorang petugas PMK Kabupaten Lamongan. Selasa (8/5/2018).
Sosialisasi cara memadamkan kebakaran inipun salah diantaranya diberikan kepada siswa-siswi SMKN Sambeng yang berasal dari berbagai desa di Kecamatan Sambeng. “Setelah petugas memberi materi, siswa mempraktekan memadamkan kobaran api,” terang Kunjali.
Lebih lanjut, Kunjali berharap setelah mendapatkan pelatiohan tersebut, para siswa ini dapat membagikan ilmunya kepada warga sekitar. “Sehingga saat terjadi kebakatan warga mampu mengatasi kebakaran sebelum menjalar menjadi lebih besar kobaran api tersebut,” ujarnya.
Tak hanya itu, Kunjali menyebut di Lamongan selatan terdapat hutan milik Perhutani dan banyaknya pohon. Dan saat musim kemarau daunya mengering kemudian berjatuhan, sehingga rawan terjadi kebakaran. “Dan tidak sedikit pepohonan tersebut berada di dekat perumahan warga, sehingga hal ini sangat rawan memicu kebakaran. Maka Kami saat ini sedang gencar melakukan sosolisasi atau cara memadamkan kebakaran,” ujarnya.
Pelatihan tersebut, tambahnya juga bertujuan agar masyarakat mampu melakukan penanganan awal jika terdapat kebakaran sebelum ada bantuan dari PMK datang ke lokasi kebakaran.“Sehingga kebakaran yang lebih besar dapat diantisipasi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, UPT PMK Ngimbang sendiri meliputi wilayah Kecamatan Ngimbang, Modo, Sukorame, Bluluk, Sambeng, Mantup dan wilayah Kecamtan Kembangbahu. (ifa/zen/yan)