Kota Batu
Rencana Pembangunan Tol Wisata Subakri di Tiga Wilayah Jatim Terancam Gagal
Memontum Kota Batu – Rencana pembangunan tol wisata dari Sukorejo (Pasuruan, red) – Batu – Kediri (kabupaten, red) atau akrab dengan sebutan Subakri, yang diperkirakan sepanjang 45 Km, terancam gagal. Itu karena hingga Mei ini, belum ada perkembangan atau tindak lanjut dari pembahasan rencana itu.
Sedangkan, dengan melintasi tiga wilayah kabupaten, maka otoritas pembangunan dilaksanakan oleh Pemprov Jatim melalui Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga. Untuk Kota Batu sendiri, jika sesuai dengan rencana awal tol wisata, maka akan dilintasi sepanjang sekitar 2,43 km atau tepatnya di wilayah Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji.
“Sampai Mei 2023 ini, masih belum ada pembahasan tindak lanjut pembangunan tol wisata Subakri. Kami masih tunggu, untuk pembahasan lebih lanjut dari Pemprov Jatim melalui Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga. Karena rencana pembangunan tol wisata ini merupakan usulan dari Pemprov Jatim,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Bina Marga (DPUPRBM) Kota Batu, Alfi Nurhidayat, di Gedung DPRD Kota Batu, Jumat (12/05/2023) tadi.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
Meski belum ada kabar, ujar Alfi, namun pihaknya tetap optimis dan mendukung penuh rencana pembangunan tol wisata Subakri. Karena, keberadaan jalan itu akan mampu mengurai kemacetan di Kota Batu.
“Yang jelas, ini belum final. Karena program ini otoritas Pemprov Jatim, yang sekarang sepertinya masih dikaji ulang. Apalagi, sekarang sudah direalisasikan jalan tol Surabaya–Malang. Artinya, lonjakan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu, akan semakin banyak juga,” paparnya. (put/sit)