Hukum & Kriminal

Residivis Dendam Kesumat, Bacok Kepala Tetangga

Diterbitkan

-

Tersangka Afif Hariyanto, digelandang petugas untuk diamankan (gus)
Tersangka Afif Hariyanto, digelandang petugas untuk diamankan (gus)

Memontum Sidoarjo – Afif Hariyanto (42), warga Desa Jiken RT 04 RW 01, Kecamatan Tulangan akhirnya mendekam di balik sel jeruji Polsek Tulangan. Itu setelah membacok Santusi (51) yang tak lain masih tetangganya sendiri.

Kapolsek Tulangan, AKP Gatot Setyo Budi menceritakan, aksi penyerangan yang dilakukan pria atau tersangka ini dari dendam pribadi, selain itu mereka antara korban dan tersangka masih bertetangga. Sebelum kejadian ini korban pernah melaporkan Afif (tersangka), ke polisi terkait pencurian dirumah korban. Sehingga harus Afif harus di penjara, selama 6 bulan lamanya.

Peristiwa pembacokan awal mula kejadian, saat korban Rabu (13/11/2019) malam pulang kerumah hendak memasukkan motor. Saat itu posisi korban berada di teras rumah, dan sedang membuka pintu rumah. Tiba-tiba saja, tersangka mendatangi korban.

Tau jika tersangka membawa sebilah sabit, korbanpun menghindar masuk kedalam rumahnya. Namun tersangka masih tetap mengejar, korban berusaha mendorong korban dengan daun pintu. “Tersangka sempat tersungkur karena dorongan korban,” imbuh Gatot.

Advertisement

Tersangka pun semakin emosi, setelah bangun. Ia langsung menebas kepala korban, dengan sebilah sabit yang sudah dibawanya. Dua kali tebasan sabit, bersarang dikepala korban. Korbanpun mendapat luka serius di kepalanya.

Setelah menyerang korban, tersangka langsung kabur ke area sawah di depan kampung. Korban berteriak minta pertolongan. Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung membantu mengejar pelaku. Tak lama berselang, polisipun tiba di lokasi kejadian. Proses pencarian tersangka juga cukup memakan waktu.

Polisi bersama warga harus menyisir area pesawahan, tempat tersangka melarikan diri. Apalagi kondisi malam hari, semakin menyulitkan polisi. Namun upaya itu, membuahkan hasil. Setelah sekitar 3 jam pencarian, tersangka berhasil ditemukan. “ Kita langsung amankan dan titipkan ke Mapolresta Sidoarjo. Khawatir digeruduk massa,” pungkas Gatot.(gus/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas