SEKITAR KITA
Respon Isu Radikalisme, Pemuda Karang Taruna Sidoarjo Datangi Polresta
Memontum Sidoarjo – Menindaklanjuti mengenai isu radikalisme yang beberapa waktu lalu sempat disampaikan oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, saat pelantikan di MWC NU Kecamatan Wonoayu, membuat pemuda Karang Taruna (Katar) Sidoarjo mendatangi Mapolresta Sidoarjo, Kamis (17/02/2022). Kedatangan mereka, untuk mempertanyakan ulang mengenai yang disampaikan Bupati Sidoarjo, yang menyatakan bahwa terdapat 15 kecamatan di Kota Delta ini terafiliasi paham radikal.
Sehingga, hal ini dapat membuat masyarakat resah dan nyaman. Bahkan, dalam pernyataan yang sempat viral beberapa waktu lalu, Bupati Sidoarjo mengatakan ada masjid di salah satu perumahan di Kecamatan Sedati, yang di bawahnya ada bunker senjata.
Hal ini, tentu membuat organisasi pemuda Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo, ingin menanyakan langsung kepada Kapolresta Sidoarjo, terkait keresahan masyarakat yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca juga :
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
Ketua Katar Sidoarjo, Imam Syafi’i, saat ditemui mengatakan hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja dan harus segera diselesaikan. Sehingga, agar situasi kembali kondusif. “Kalaupun ada seperti yang disampaikan Bupati Sidoarjo, maka sudah sepantasnya Polresta Sidoarjo, mengambil langkah strategis sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.
Sementara Karang Taruna sebagai anak dari pemerintah kabupaten, siap mendukung segala tindakan dalam upaya memberantas paham radikal. Sehingga, masyarakat bisa hidup tenang. “Kalau ada (15 kecamatan terafiliasi paham radikal), harus diambil langkah strategis,” terangnya.
Bila memang tidak ada, maka seyogyanya Kapolresta segera memberikan imbauan agar masyarakat yang di bawah bisa tenang. Waktu kedatangan Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo di Mapolresta tersebut ditemui langsung oleh Wakasat Intelkam Polresta Sidoarjo, AKP Gunardi. (zal/gie)