Kota Malang
Sepanjang Februari, Sebanyak 50 Nakes di Kota Malang Terpapar Covid-19
Memontum Kota Malang – Sebagai garda terdepan dalam menangani kasus virus Covid-19, para Tenaga Kesehatan (Nakes) tidak sedikit yang turut terpapar. Kondisi tersebut, tidak terkecuali juga terjadi di Kota Malang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Husnul Muarif, menjelaskan bahwa sejak awal Februari 2022 sampai hari ini Kamis (17/02/2022), di Kota Malang ada sebanyak 50 Nakes yang terpapar Covid-19. “Puluhan nakes terpapar Covid-19 itu, ada yang dari Puskesmas dan ada juga dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Nakes itu ada dokter, bidan, pegawai kebersihan dan security,” ujarnya, Kamis (17/02/2022).
Menurutnya, kondisi para Nakes tersebut isolasi mandiri di rumah. Karena, tidak sedikit yang tidak memiliki gejala sedang maupun berat. Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa tidak ada penutupan puskesmas di Kota Malang yang Nakes-nya terpapar Covid-19.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk mensiasati kurangnya tenaga di Fasilitas Layanan Kesehatan (Faskes) saat ada yang terpapar Covid-19. “Jadi, kita siasati dengan cara pengurangan jam pelayanan, jenis pelayanan atau jumlah pasien yang dilayani di Faskes. Baik Puskesmas maupun Rumah Sakit,” ucapnya.
Sementara itu, terkait riwayat Nakes yang terpapar Covid-19, dikatakan Husnul, kebanyakan berasal dari interaksi dengan pengunjung yang datang ke Faskes. Karena pelayan publik terus berinteraksi, dan tidak mengetahui pengunjung yang datang terpapar Covid-19 atau tidak. (cw2/sit)