Sidoarjo

Rombongan Kemenkeu RI Belajar ke Sidoarjo

Diterbitkan

-

Rombongan Kemenkeu RI Belajar ke Sidoarjo

Memontum Sidoarjo — Pemkab Sidoarjo menerima kunjungan kerja peserta Bimbingan Teknis (Bintek) Level Eksekutif Pengelolaan Keuangan Daerah dari Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Rombongan peserta bintek yang dipimpin Kasubbid Bimbingan Teknis Kemenkeu RI, Deski Wijaya ini diterima Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dengan didampingi Asisten Umum, serta OPD terkait di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (15/3/2018).

Kunjungan peserta bintek ke Kabupaten Sidoarjo untuk mengetahui dan mempelajari inovasi apa saja yang dikembangkan di Kabupaten Sidoarjo.

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan ada beberapa inovasi unggulan yang dijalankan di Kabupaten Sidoarjo. Diantaranya inovasi pelayanan pendidikan dengan melakukan skrining pendengaran untuk mendeteksi dini autis di Posyandu. Kemudian inovasi pelayanan Puskesmas dengan Sistem Informasi Antrian Puskesmas (SIAP) yang dikembangkan Puskesmas Tarik yang mampu meningkatkan kepuasan pasien mencapai 90 persen.

Disusul inovasi untuk pelayanan RSUD, Smart Hospital, diantaranya inovasi mulai dari Simanies (Sidoarjo Maternal Neonatal Emergency SMS Gateway) yang menjadi top 99 Sinovik, SMS Antri Rumah Sakit, In Kamrs (Informasi Kamar), Remics (Rekam Medis Elektronik), Alamak (Anak Lahir Membawa Akta dan KK), E-Tamat (Elektronik Akta Kematian), serta pelayanan home care service.

Advertisement

“Kemudian ada inovasi infrastruktur jalan dengan Aplikasi M-Bonk, inovasi pelayanan perijinan terpadu SIPPADU yang mendapat penghargaan dari Menteri PAN dan RB dan dijadikan role model bagi kantor perijinan se- Indonesia. Selain itu pengembangan Sistem Tanda Tangan Elektronik (SITTEK) dan penerapan Smart Card sebagai ID pelanggan,” terang Nur Ahmad Syaifuddin kepada Memo X (Grup Memontum.com), Kamis (15/3/2018) disela kunjungan itu.

Tidak hanya itu, kata Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini, untuk pelayanan kepegawaian ada E-SKP dan SIPEKAT. Untuk inovasi di kecamatan ada BMW (Berkas Mlaku Dewe), Inovasi penanggulangan bencana SIGAP, untuk inovasi pajak E-SPTPD (Surat Pemberitahuan Pajak Daerah Elektronik), dan untuk inovasi pengelolaan keuangan telah diatur dalam Perbup Nomor 7 Tahun 2018 tentang pelaksanaan pembayaran non tunai dari APBD Pemkab Sidoarjo.

“Semua inovasi itu sesuai dengan realisasi dari visi bupati dan wakil bupati terpilih. Inovatif, sejahtera, mandiri dan berkelanjutan yang diaplikasikan dalam program kerja satu instansi satu inovasi,” tandasnya.

Sementara itu para peserta Bintek juga mengunjungi Command of Operasional Center (COC) yang dibawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo sebagai data center. Di COC mereka mendapatkan paparan kinerja dan operasional COC itu. (wan/nay)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas