Kota Malang
RS Lapangan Didominasi Pasien Asal Malang, Saat PPKM Jilid 1
Memontum Kota Malang – PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Jilid 1 di Kota Malang yang dimulai tanggal 11 Januari 2021, telah usai dua hari lalu. Selama PPKM pertama itu tercatat sejumlah 318 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RS (Rumah Sakit) Lapangan Idjen Boulevard.
Kepala RS Lapangan, dr. Heri Sutanto, mengatakan bahwa jumlah tersebut adalah akumulasi. “Saat PPKM tanggal 11 sampai 25 Januari 2021, ada 318 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat. Dengan rincian 167 pasien laki-laki, dan 151 lainnya perempuan,” ungkapnya, Rabu (27/01).
Selama dua pekan itu juga terdapat 10 pasien yang harus dirujuk karena kondisi memberat dan 9 pasien melakukan isolasi mandiri.
Pasien yang dirawat mayoritas berasal dari Kota Malang, akumulasi total ada 202. “Kemudian disusul dari Malang Raya, Batu dan Kabupaten Malang sebanyak 45 pasien. Terbanyak ketiga berasal dari Surabaya, 8 pasien,” tambahnya.
Baca Juga : PPKM Jilid 2 Malang, PKL Bebas Berjualan Tapi Tanpa Sediakan Tempat Duduk
Dalam waktu dua minggu itu pula pasien terbanyak datang dari rujukan mandiri sejumlah 118. Sedangkan pasien yang berasal dari rujukan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar (RSSA) sebanyak 72, terbanyak kedua.
“Dalam setiap harinya, pasien yang datang dari Kota Malang selalu yang terbanyak. Di tanggal 14 Januari 2021 terbanyak, 25 pasien asal Kota Malang dirawat di sini,” jelasnya. Sampai saat ini keterisian bed di RS Lapangan masih didominasi oleh pasien bergejala ringan.
Terbaru, per Rabu (27/01) sore ini, tingkat keterisian bed di RS. Lapangan Idjen Boulevard capai 79 persen. Dari bed yang tersedia sebanyak 238, telah terisi 112 bed untuk pasien laki-laki, dan 77 bed untuk pasien perempuan. (cw1/ed2)