Situbondo
RTLH Desa Sumberejo Situbondo Diduga Dikerjakan Asal-asalan
Memontum Situbondo – Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, yang dianggarkan melalui Dana Desa (DD), tidak membuat penghuninya sejahtera, justru berbalik terbebani dengan kerusakan, dan warga miskin asal desa setempat tidak mampu memperbaiki.
Keterangan yang dihimpun Wartawan Memontum.com dilapangan, anggaran 10 juta rupiah yang dianggarkan oleh Desa Sumberejo dengan menggunakan Dana Desa diduga di sunat, sehingga membuat Rumah Hosmiyati di Kampung Sodung Rt.01. Rw.09 Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih nyaris ambruk, dua bulan usai diperbaiki harus dikendat blandarnya lantaran tidak diganti pasca perbaikan.
Hosmiyati janda paruhbaya asal dusun Sodung Desa Sumberejo, memberikan keterangan, tidak yakin rumah yang dibantu dengan anggaran Dana Desa tidak sampai menghabiskan dana 10 juta rupiah.
” bangunan batako, plesterisasi, kusen, daun pintu, kaca dan teras depan, saya yakin masih banyak sisanya,” kata Hosmiyati saat ditemui Wartawan Memontum.com dirumahnya.
Ironisnya, Hosmiyati, menempati Rumah bantuan dari Desa tersebut, bersama anak dan menantunya dirumah berukuran 3 x 4 meter dengan kondisi yang memprihatinkan, dua kamar antara anak dan ibunya hanya disekat dengan kain usang, hingga kini keluarga tersebut dibawa ancaman ambruk akibat sebagian kayu dibagian atapnya sudah lapuk.
” Bagaimana lagi pak, tidak ada rumah lain untuk ditempati, jangankan memperbaiki rumah, untuk biaya hidup sehari-hari saja sudah sulit,” ungkap Hosmiyati. Senin (13/5/2019).
Dua bulan sebelumnya, Hosmiyati mengeluh dan menyampaikan kerusakan tersebut kepada pihak terkait, hadir dilokasi perangkat Desa, Babhinkamtibmas, Babinsa, memastikan kebenarannya.
Sementara itu, Pj. Kepala Desa Sumberejo Drs. Joko Joko Cahyono mengatakan, kami sempat menerima laporan kerusakan itu, namun saat itu sebelum saya menjabat sebagai Pj.
” Nanti saya musyawarahkan dulu, mengenai perbaikannya, ” katanya.
Namun sampai saat ini belum ada perbaikan, kondisi rumah memprihatinkan nyaris ambruk (Tik/yan)