Rumah Janda Renta Sebatang Kara Didatangi Prajurit Kodim Probolinggo

*Ada Apa…?

Memontum Probolinggo–Ada apa rumah seorang janda yang sudah renta dan sendirian ini di datangi anggota TNI dari Kodim 0820/ 04 Probolinggo ?? Apakah janda tersebut mempunyai suatu masalah ?

Ternyata tidak, para angota prajurit Kodim 0820/ 04 Probolinggo tersebut melakukan bakti sosial untuk merehap salah satu warga yang memang sudah tidak layak huni, rumah tersebut adalah milik ibu Sukandar, di Dusun Pasar Sambek, Desa Kropak Rt.09 Rw. 02 kecamatan Bantaran Kabupsten Probolinggo. Kamis (23/11/2017).

Lekat memang rasa kegotongroyongan di jiwa Prajurit TNI, dan itu semenjak jaman sebelum Indonesia merdeka. Memang dengan berjalannya waktu dan perkembangan jaman kegiatan tersebut mulai sulit kita temui didaerah perkotaan, mungkin karena kesibukan masyarakat kota hingga hal-hal yang berbau gotong royong mulai ditinggalkan.

Itulah yang akan di terapkan oleh para prajurit TNI, agar sebagai motifasi yang bermanfaat dan tidak terjadi di daerah pedesaan yang masih tetap memelihara budaya gotong royong.

Menurut informasi yang di dapat memontum.com, pengerjaan bedah rumah atau rehap ini dilakukan atas inisiatif Danramil 0820/04 Probolinggo, Kapten Inf Dwi Anang Y, yang melihat di wilayah teretorialnya ada dalah satu rumah yang tidak layak huni. Melihat kondisi tersebut, Danramil langsung melaporkan hal tersebut kepada Dandim 0820/Probolinggo, untuk dilakukan pembenahan rumah milik Ibu Sukandar tersebut.

Ditempat terpisah, Komandan Kodim 0820/ Probolinggo, Letkol Kav Depri Rio Saransi S.Sos.,M.M, saat di konfirmasi oleh memontum.com terkait kegiatan yang dilakukan Anggotanya tersebut mengatakan bahwa, setelah mendapat laporan dari Komandan Koramil 0820/04 Bantaran, Kapten Inf Dwi Anang Y, bahwa ada rumah yang tidak layak huni dan sudah sangat memprihatinkan kondisinya.

“Benar saya mendapat laporan tersebut, dengan adanya laporan itu kami perintahkan untuk kroscek lokasinya kepada babinsa kami.”tuturnya.

Serka Fatchur Rahman Babinsa desa Kropak, kecamatan Bantaran yang mendapat tugas tersebut langsung ke lokasi. Dan memang benar ada salah satu rumah tidak layak huni. Dari informasi tersebut Depri langsung memerintahkan Kapten Inf Dwi Anang untuk mengkoordinasikan dengan kepala desa Kropak (PJS), Bpk Jumat Ardianto untuk melakukan perbaikan rumah yang tak layak huni tersebut.

“Setelah info itu falid, dan karena wilayahnya di wilayah tanggung jawab teritorial Kapten Inf Dwi Anang, Koramil 0820/04 Bantaran, kami perintahkan agar dilakukan pembenaran atau rehap langsung,” paparnya.

“Ini merupakan kepedulian kita terhadap warga binaan yang mengalami kesusahan memang harus di bantu, karena ini salah satu simbul kami, TNI untuk rakyat.” tambah Depri komandan kodim 0820/Probolinggo.

Danramil 0820/04 Probolinggo tidak banyak ini dan itu langsung bekerja dan berkordinasi dengan elemen masyarakat dan dinas terkait.

“Tentunya kami tidak kerja sendiri. Alangkah baiknya melibatkan elemen masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian terhadap sesama”, ucap Dwi Anang Danramil Bantaran.

Sedangkan Serka Fatchur Rahman menambahkan, budaya gotong royong ini harus terus di pupuk dengan baik.

“Alhamdulillah di desa Kropak ini masih terbina dengan baik untuk gotong royong. Karena pekerjaan seberat apapun bila kita kerjakan bersama dengan hati riang dan iklas akan cepat selesai dan tidak terasa berat, sesuai yang selalu di berikan setiap hari oleh Dandim.”ucapnya.

Uniknya dalam kegiatan bedah rumah tersebut. Ada salah satu warga yang ikut mebantu bedah rumah milik ibu Sukandar. Parman (53) mengatakan srlain kasihan melihat kondisi Sukandar, Parman terharu melihat apa yang dilakukan para tentara tersebut.

“Sudah bertahun-tahun Sukandar ini hidup sendiri dengan kondisi tempat tinggal seperti itu. Tapi yang membuat saya haru adalah kepedulian bapak Tentara ini, saya sebagai rakyat berterimakasih ke bapak bapak Tentara, semoga bakti dan apa yang di lakukan hari ini bermanfaat bagi rakyat.”terangnya sambil mata berkaca kaca. (pix/yan)