Gresik
Rutan Cerme Sediakan TPS Khusus bagi Napi
Memontum Gresik—Setelah menyambangi Sekolah Sekolah SMA dan Universitas di Kabupaten Gresik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik melakukan sosialisasi pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Terlihat puluhan warga binaan di rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Gresik dengan seksama menyimak apa yang dipaparkan oleh petugas KPU Gresik.
Diketahui Rutan Kelas II B Gresik memiliki sebanyak 510 warga binaan. 508 orang diantaranya berasal dari Jawa Timur dan dipastikan memiliki hak suara sebagai pemilih tambahan.
Makmun, Komisioner KPU Gresik Bidang Sosialisasi , mengungkapkan, kedatangan KPU di Rutan Kelas II B Gresik bertujuan mensosialisasikan kepada warga binaan tentang pasangan calon Gubenur dan Wakil Gubenur Jatim yang akan dipilih dalam Pilgub Juni mendatang.
“Kita melakukan sosialisasi di Rutan Gresik ini agar para pemilih tahu calon serta cara memilihnya. Apalagi di Rutan memang terdapat Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) berjumlah 508,” ungkap Makmun, seusai sosialisasi, Sabtu sore (21/4/2018).
Dari total 2.210 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Gresik, Lanjut Makmun, KPU Gresik akan membuat TPS Khusus di Rutan II B Gresik.“Kami nanti akan buat 1 TPS Khusus disini (Rutan),” katanya.
TPS Khusus adalah TPS yang memang dihadirkan untuk memfasilitasi pemilih di Rutan. Berdasarkan data partisipasi saat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik yang lalu, partisipasi pemilih di Kota Pudak mencapai 70 persen. Hanya kurang 7,5 persen dari target yang ditentukan KPU RI pada Pilgub sebesar 77,5 persen.
Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Gresik Anis Handoyo, menjelaskan, teknis pemilihan di TPS Khusus nanti berbeda dengan TPS Umum, yakni para pemilih dibagi per blok dengan cara dipanggil.“Total ada 6 blok yang di Rutan sini. Jadi, nanti kami akan panggil pemilih per blok,” ujar Anis Handoyo.
Didampingi Boby Cahaya Purnama. Kepala Keamanan Rutan, Anis mengaku, Rutan Gresik sudah mempersiapkan segala hal terkait Pilgub Jatim.“Kalau ada pemilih yang belum terdata, nanti kami akan masukan daftar susulan tambahan,”pungkasnya.(gbr/sgg/