SEKITAR KITA
Safari Bupati Sumenep Diberitakan Ada Dugaan Sumbangan Kades, Oknum ASN Lakukan Intervensi
Memontum Sumenep – Pemberitaan seputar perjalanan politik Bupati Sumenep, yang dikemas dengan agenda Safari Kepulauan, membuat salah seorang ASN resah. Oknum ASN yang berkantor di Kecamatan Sapeken, itu tidak terima jika agenda Safari Bupati, juga diberitakan terkait adanya dugaan ada sumbangan para Kades.
Bergulirnya pemberitaan Safari Kepulauan yang dinilai minim manfaat dan adanya sumbangan para Kades, membuat salah seorang oknum ASN berinisial FF di Kecamatan Sapeken Berang, merasa kurang nyaman. Hingga yang bersangkutan, memprotes berita wartawan media online.
Diungkapkan Pimred media itu, R Faldy Aditya yang akrab disebut Aldy, mengatakan percakapan via telpon antara oknum ASN itu dengan dirinya terkesan bernada intervensi, Minggu (05/06/2022).
“Indikasinya dalam percakapan via telpon itu, dia menuding berita Suaramadura.id terkait minimnya manfaat safari kepulauan bupati dan dugaan adanya sumbangan itu tidak riil alias bohong,” terang Aldy, Minggu (05/06/2022) tadi.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Jadi menurutnya berita yang disampaikan ke publik, dianggap tidak riil dan mengarang cerita. Bahakn, dirinya dikirim pesan via WA, “Maaf kalau membuat berita tolong yang riil mas, sambil lalu mengeshare berita yang sudah tayang di suaramadura.id”.
Usut punya usut, ternyata oknum ASN itu menjabat Kasi di Kecamatan Sapeken. Aldy mengungkapkan, tidak mungkin dirinya membuat berita yang tidak rill dan tidak ada narasumber yang jelas. Dirinya memastikan berita yang sudah tayang sudah sesuai dengan kaedah jurnalistik yang berlaku. “Saya sampaikan kepada yang bersangkutan apabila keberatan dengan berita yang saya tulis, saya persilahkan untuk menempuh jalur yang sudah disediakan oleh negara,” terang Aldy .
Tidak puas komunikasi dengan oknum ASN Kecamatan Sapeken tersebut, Aldy lantas menghubungi Camat Sapeken selaku atasan dari ASN tersebut. Pihaknya memberitahu kan ulah anak buahnya tersebut. Tapi Camat Sapeken meminta agar permasalahan ini jangan diperpanjang. “Sudah mas jangan diperpanjang, nanti saya tegur yang bersangkutan,” terang Aldi menirukan ucapan Camat Sapeken. (edo/gie)