Pemerintahan

Samakan Sudut Pandang dan Persepsi, Wali Kota Habib Hadi Buka Pembinaan LKK di Wonoasih

Diterbitkan

-

Samakan Sudut Pandang dan Persepsi, Wali Kota Habib Hadi Buka Pembinaan LKK di Wonoasih

Memontum Probolinggo – Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zaenal Abidin, membuka pelaksanaan pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) yang terdiri dari RT/RW, Karang Taruna, LPM, PKK, Posyandu yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat (Pokmas) Minakjinggo, Jumat (14/10) siang. Pelaksanaan rangka penguatan LKK di Kecamatan Wonoasih, digelar di Kantor Kelurahan Wonoasih.

Acara ini, merupakan kegiatan sinergi antara kelurahan dengan Pokmas yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman pada LKK terkait Peraturan Daerah (Perda) Kota Probolinggo Nomor 4 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2018 tentang LKK. Turut hadir dalam pelaksanaan itu, Camat Wonoasih, Deus Nawandi, anggota DPRD, Eko Purwanto dan Kabag Pemerintahan, Pudi Adji, yang sekaligus keduanya didaulat sebagai nara sumber pembinaan.

Wali Kota Habib Hadi dalam arahannya, menyampaikan harapannya pada 100 orang peserta pembinaan, agar dapat mengaplikasikan dan menjalankan tugasnya masing-masing. Sebagaimana, sesuai amanat yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Probolinggo Nomor 31 Tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda tentang LKK.

“Tentunya, acara ini sangat penting. Karena anda adalah ujung tombak dari pemerintahan. Jadi, sudah sepatutnya kita menyamakan sudut pandang dan menyamakan persepsi. Sehingga, apa yang menjadi kebijakan di atas (pemerintah pusat dan daerah), bisa tersampaikan secara benar sampai ke lapisan masyarakat di bawah,” jelasnya.

Advertisement

Baca Juga :

Perwali ini sendiri, tambahnya, cukup lengkap penyajiannya. Yakni, mulai dari tujuan ditertibkannya tugas pokok, masa bhakti, masa penggantian dan pemberhentiannya.

Dalam pembinaan yang dimulai sekira pukul 10.00 itu, Wali Kota Habib Hadi juga menyampaikan capaian-capaian yang berhasil dilakukan Pemkot Probolinggo, jelang 4 tahun kepemimpinannya. Antara lain dari sektor kesehatan, mulai dari program BPJS Kesehatan, ambulans siaga hingga pembangunan RS Ar-Rozi, yang diprediksi rampung pembangunannya akhir tahun ini. Lalu di bidang keagamaan, seperti pembiayaan listrik gratis bagi tempat ibadah. Dari berbagai capaian program yang ditorehkan ini, tentu saja berkat dukungan dan partisipasi dari semua pihak. Tidak terkecuali, peran LKK didalamnya.

“Dari sekian banyak program pemerintah yang telah dijalankan, pasti telah melalui pertimbangan yang matang dan terbaik bagi warga. Jadi, sudah sepatutnya kita sebagai masyarakat ikut mendukung. Mun e dukung panjenengan sedejeh. Insyaallah, semua program yang ada akan bermanfaat, sukses dan berkah,” tegasnya.

Wali Kota Habib Hadi juga menyampaikan, terkait keikutsertaan Kota Probolinggo sebagai finalis dari negara Indonesia, di ajang kompetisi persahabatan dunia, We Love Cities, sebagai kota yang paling dicintai. Untuk itu, dirinya mengimbau seluruh perangkat kelurahan dan LKK yang hadir, untuk turut serta mengkampanyekan giat yang berlangsung hingga 31 Oktober mendatang, dengan cara mengunjungi situs websitenya. Serta, meninggalkan jejak like, coment dan share pada Facebook akun Pemerintah Kota Probolinggo dan Handaledukasi, disertai hastag We Love Cities dan We Love Probolinggo.

Advertisement

“Mari semangat mengenalkan Kota Probolinggo pada dunia. Kita buktikan, bahwa dengan kebersamaan kita mampu, hebat dan handal untuk mengikuti ajang internasional ini,” serunya. (kom/pix/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas