Kota Malang
Sapta Pesona Kampung Tematik, Forkom Pokdarwis Luncurkan Gerakan Gugur Gunung Bangun Kampung
Memontum Kota Malang – Mengawali tahun 2024, Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Forkom Pokdarwis) Kota Malang membuat gebrakan baru. Yaitu, Gerakan Gugur Gunung Bangun Kampung yang digelar di 23 Kampung Tematik di Kota Malang, yang rencananya dilakukan secara bergantian.
Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang, Isa Wahyudi, menyampaikan bahwa gerakan tersebut nantinya akan digelar setiap bulan. Namun, untuk di Juli nantinya, akan ada tujuh kegiatan Gugur Gunung Bangun Kampung yang di barengkan dengan Festival Kali Brantas ke-3.
“Gerakan Gugur Gunung Bangun Kampung ini akan selalu di selenggarakan berkaitan dengan peringatan hari-hari besar tertentu yang menarik dan selaras dengan kampung tematik di Kota Malang,” kata Ki Demang-sapaannya, Senin (08/07/2024) tadi.
Ditambahkannya, jika kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan kampung tematik yang ada di Kota Malang, ini menjadi tempat wisata. Sehingga, tetap harus dirawat dan dijaga untuk meningkatkan sapta pesona.
Baca Juga :
“Gerakan Gugur Gunung Bangun Kampung ini juga untuk menjajaki kemungkinan menciptakan paket wisata baru, antar kampung tematik satu dengan lain. Sehingga, nantinya saling menguntungkan,” tambahnya
Gerakan Gugur Gunung Bangun Kampung sendiri, lanjutnya, telah diawali pada Minggu (07/01/2024) kemarin, dengan menggandeng Pemerintah Kota Malang dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata (Disporapar), pegiat kampung tematik, mahasiswa hingga masyarakat. “Kemarin sudah kita awali di Kampung Tematik Bamboo Mewek Park (BMP) Tunjungsekar dengan gerakan menanam 100 pohon dan 200 bunga dengan 7 varietas” katanya.
Dengan berkolaborasi melalui kerja bakti dan bergotong royong bersama berbagai elemen yang ada, diharapkan nantinya semua dapat cinta terhadap lingkungan sekitar. “Ini juga dalam rangka menjelang peringatan Hari Menanam 1000 Pohon di tiap tanggal 10 Januari, maka kemarin sudah kita awali dengan menanam pohon dan menggandeng pihak terkait,” imbuh Ki Demang. (rsy/sit)