Kabar Desa
Satgas Covid-19 Gambiran dan IPEDULI Banyuwangi Berikan Sembako dan Uang
Memontum Banyuwangi – Dampak pandemi Coronavirus (Covid-19) di Indonesia khususnya di Kabupaten Banyuwangi sangat dirasakan oleh warga berpenghasilan rendah terutama warga usia lanjut, anak yatim dan kaum duafa. Untuk meringankan beban mereka, Ikatan Pemuda Dusun Lidah (IPEDULI) timur sungai, serta Perangkat Desa mengadakan Bakti Sosial dengan memberikan santunan berupa Sembako dan uang, bertempat di Posko Satgas Covid-19, Dusun Lidah, Desa Gambiran, Jumat (10/04/2020) siang.
Ketua Satgas Covid-19 Desa Gambiran, Mulyadi mengatakan ide pembagian santunan ini di prakarsai oleh Pemdes Desa Gambiran, IPEDULI dan Satgas Covid-19 Desa Gambiran. Ide ini langsung direspon positif oleh seluruh warga RW 01, RW 02 dan RW 03.
“Bantuan yang akan kita berikan ini kita dapatkan dari Pemkab Banyuwangi, juga pemberian dari beberapa pengusaha yang ada di Desa Gambiran ,” ujar Mulyadi.
Mulyadi yang juga Kepala Dusun (Kadus) Lidah menjelaskan, ada puluhan anak yatim dan kaum duafa yang mendapatkan santunan. Semoga santunan ini bisa membawa manfaat bagi yang menerimanya.
“Yang mendapat santunan 16 anak yatim dan 51 kaum duafa,” jelasnya.
Dalam hal ini lanjut Mulyadi pihaknya sangat berterima kasih sekali kepada Pemkab Banyuwangi yang telah memberikan bantuan melalui Pemdes Desa Gambiran. Dan bantuan dari Pemkab Banyuwangi langsung diserahkan dan disaksikan oleh masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih sekali kepada Pemerintah Kabupaten, yang telah menyalurkan bantuanya lewat Pemerintah Desa. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada IPEDULI atas prakarsanya kegiatan pemberian santunan ini bisa terlaksana dengan baik,” ujar Mulyadi.
Sementara Mbok Nah salah satu penerima bantuan mengaku sangat berterima kasih sekali. Semoga apa yang dilakukan oleh Pemdes Gambiran dan Dusun Lidah ini bisa melaksanakan pemberian santunan seperti ini lagi.
“Semoga apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa maupun warga Dusun Lidah mendapatkan berkah, dan bisa berbagi lagi,” cetus Mbok Nah. (Ant/oso)