Trenggalek
Satlantas Polres Trenggalek Sosialisasi Zebra Semeru 2018 di Pasar
Memontum Trenggalek – Satlantas Polres Trenggalek melakukan sosialisasi terkait Operasi Zebra Semeru 2018 kepada seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali para pedagang di pasar tradisional. Dalam hal ini, Unit Pendidikan dan rekayasa Lalu lintas yang akrab disebut Unit Dikyasa Lantas merupakan pelaksana fungsi lalu lintas yang bertugas memberikan pendidikan masyarakat tentang berlalu lintas.
Sosialisasi menjadi salah satu cara jitu yang seringkali digunakan Polisi Lalu lintas untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcar lantas). Setelah minggu lalu sukses menggandeng stasiun Televisi Lokal Trenggalek, Unit Dikyasa Satlantas Polres Trenggalek kembali gencar mengadakan sosialisasi tertib berlalu lintas.
“Masih dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2018, kali ini dengan sasaran utama pedagang di salah satu pasar tradisional yang biasa dikenal masyarakat Trenggalek dengan sebutan Pasar Basah Kabupaten Trenggalek, ” ucap Kanit Dikyasa Satlantas Polres Trenggalek, Iptu Agustyo, Selasa (06/11/2018).
Didampingi Bripda Haniffah yang juga merupakan Polwan Unit Dikyasa Satlantas Polres Trenggalek, dengan ramah dan sabar turun langsung memberikan himbauan kepada para pedagang.
“Kegiatan sosialisasi yang melibatkan masyarakat khususnya para pedagang seperti ini memang sangat diperlukan, karena masih banyak pedagang di wilayah Trenggalek ini yang kurang peduli akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, ” imbuhnya.
Diakui Agus, seringkali ia melihat pedagang yang mengangkut barang dagangan melebihi batas kemampuannya menggunakan sepeda motor. Hal-hal seperti inilah yang sangat membahayakan keselamatan pengendara dan menjadi salah satu pemicu terjadinya laka lantas.
Sosialisasi kali ini, lanjut Agus, memang sengaja dilakukan di pusat perdagangan agar mudah untuk mengumpulkan audience.
“Kebetulan sekali ketika baru masuk pasar sudah disambut banyak pedagang ayam lalu lalang sedang bertransaksi dengan pembeli. Alhamdulillah, mereka merespon positif akan kehadiran kami, ” tuturnya.
Pihaknya juga tidak bosan menyampaikan kepada pedagang akan pentingnya tertib berlalu lintas yakni dengan memperhatikan 7 prioritas pelanggaran yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas diantaranya menggunakan handpone saat berkendara, melawan arus, berboncengan lebih dari satu, pengendara di bawah umur, tidak mengunakan helm SNI, dan melebihi batas kecepatan, dan pengendara yang mengkonsumsi alkohol maupun narkoba.
“Selain itu jangan lupa selalu cek kelengkapan sebelum berkendara mengingat dalam minggu-minggu ini masih terus diadakan Operasi Zebra Semeru 2018, ” pungkas Agus. (mil/yan)