Hukum & Kriminal
Satlantas Probolinggo Kota Berikan Bimtek Berkendara kepada Kaum Difabel
Memontum Probolinggo – Satlantas Polres Probolinggo Kota terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kali ini khusus untuk penyandang Distabilitas yang tidak lulus dalam uji tes pembuatan SIM Golongan D. Pelatihan bimbingan dilakukan di lapangan uji Praktek SIM Satpas Probolinggo Kota, Kamis (03/06).
Penyandang Disabilitas atau berkebutuhan khusus yang hendak berkendara sendiri, harus memiliki SIM Golongan D sesuai aturan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang LLAJ Pasal 242.
Baca juga:
- PT Balad Group Bersiap Garap Budidaya Lobster di Gugusan Teluk Kangean
- November Ini PT Tamami Grup Segera Operasionalkan Penambangan di Situbondo
- Pembinaan Mental, Satgas TMMD Kodim Kediri juga Gelar Salat Jumat Berjamaah bersama Warga
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah memberikan pelatihan Bimbingan berkendara kepada kaum difabel di Probolinggo kota. Puluhan penyandang disabilitas ini antusias dengan pelatihan Dan bimbingan yang dilakukan di lapangan uji Praktek SIM Satpas Probolinggo kota.
Para penyandang disabilitas ini nampak mengikuti dengan seksama penjelasan tata cara berkendara yang baik dan benar dalam kegiatan yang digelar oleh Satlantas Polres Probolinggo Kota ini.
Kasat Lantas Polres Probolinggo kota, AKP Roni Faslah SH, menyatakan kegiatan ini merupakan salah satu dari pelaksanaan Kapolri terkait peningkatan Pelayanan Publik.
“Kita memberikan wawasan dan melatih kemampuan mengendarai kendaraan bermotor secara cakap dan mahir bagi kaum penyandang disabilitas,” terang AKP Roni.
Menurutnya kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan sinergi antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat termasuk kaum disabilitas dan juga demi pelayanan.
Di tempat terpisah Kanit Regident (KRI), Iptu Andang W, menjelaskan dalam layanan ini tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
Program Pelatihan dan Bimbingan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan melatih kemampuan mengendarai kendaraan bermotor secara cakap dan mahir bagi kaum penyandang disabilitas.
“Kami berharap, dengan kegiatan tersebut penyandang disabilitas di Probolinggo Kota dapat terampil dalam mengendarai kendaraan bermotor di jalan dan menjadi salah satu pelopor dalam tertib berlalu lintas,” ujarnya. (geo/ed2)