Hukum & Kriminal
Satu dari Dua Pengendara Motor di Situbondo Dibacok di Jalan Kampung

Memontum Situbondo – Husaini (40), warga Kampung Totol, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, menjadi korban pembacokan di jalan desa masuk Kampung Toltol, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jumat (05/05/2023) kemarin. Korban dibacok oleh Wandi (23) warga Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, hingga mengalami luka terbuka pada bagian lengan belakang tangan kanan dan pinggul belakang kanan.
Informasi Memontum.com, bahwa penganiayaan itu berlangsung sesaat setelah korban Husaini dan Subardi (50), warga Kampung Bengko Songai, Desa Bayeman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, mengendarai motor secara berboncengan. Tepatnya di TKP, tiba-tiba datang terlapor Wandi, mengendarai sepeda motor dari arah Selatan. Kemudian, Wandi memarkir sepeda motornya dan berjalan kaki sambil membawa sabit menghampiri Husaini. Tanpa basa basi, Wandi langsung membacok korban sebanyak dua kali mengenai lengan belakang tangan kanan dan mengenai pinggul belakang kanan.
Baca juga :
- Rayakan HUT Korps Brimob dan Polairud, Polres Situbondo Tanam 1000 Pohon Mangrove
- Caleg Muda Dapil Malang Raya Rencanakan Program Pemberdayaan UMKM dan Kesejahteraan
- Truk Pengangkut LPG Hantam Warung dan Tempat Cucian Motor di Probolinggo
- Buka Seminar Peran Gen-Z dalam Melawan Insecuritas, Wabup Situbondo Ingatkan Porsi Insecuritas
- Pj Wali Kota Batu Lepas Pemakaman Mantan Wali Kota dari Masjid Balai Kota Among Tani
Akibat lukanya tersebut, Husaini segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kejadian ini, pun dilaporkan ke Polsek Jangkar oleh Niran, mertua korban, warga Kampung Toltol, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Tidak berapa lama, petugas pun berhasil mengamankan Wandi.
Kapolsek Jangkar, Iptu Budiarto, mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara Wandi, aksi itu dilakukan karena sering diolok-olok atau dihina oleh korban. Karena sering diolok-olok itulah, membuat Wandi dongkol dan nekat melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam.
“Barang bukti yang diamankan baju warna merah, celana panjang warna hitam dan celana dalam warna putih milik korban. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku diamankan di Polsek Jangkar,” jelas Iptu Budiarto, saat ditanya motif atau alibi terduga pelaku melakukan penganiayaan, Sabtu (06/05/2023) tadi. (her/gie)

-
Hukum & Kriminal3 minggu
Pengelola Rumah Bersubsidi di Sumbersuko Lumajang Diperiksa Unit Tipidkor Polres
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Pulbaket Dugaan Penyalahgunaan Pembangunan dan Penjualan Rumah Subsidi Sumbersuko Terus Didalami
-
Jember3 minggu
Libatkan Swasta Melalui CSR, Pemkab Jember Lakukan Pasar Murah dan Pemberian Makanan Tambahan
-
Kediri3 minggu
Menang Telak Lawan Madura United, Mas Dhito: Komunikasi dan Disiplin Tim Sangat Bagus
-
Politik3 minggu
Alat Peraga Kampanye Tetap Eksis, Bawaslu Trenggalek Akan Lakukan Penertiban
-
Kabar Desa2 minggu
Gebyar Pembangunan Perkebunan Jatim, Ketua Gapoktan Margo Makmur Terima Paket Pengolahan Kopi
-
Kota Malang2 minggu
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Malang Tegaskan Pentingnya Komunikasi dalam Penertiban Simbol Parpol
-
Berita Nasional3 minggu
Dorong Produk UMKM Berbahan Sawit Go Internasional, BPDPKS Gelar Pameran UKMK Sawit di Kota Malang