Blitar
Satu Warga Blitar Jadi Korban Meninggal Gempa Cianjur
Memontum Blitar – Wahyudi (30) warga Pikatan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, menjadi korban gempa bumi Cianjur, Senin (21/11/2022) siang kemarin. Hal tersebut, dibenarkan Kapolsek Wonodadi, AKP Agus Hendro Tri.
“Iya betul, ada satu korban gempa Cianjur asal Pikatan. Tadi kita juga sudah koordinasi dengan Pak Camat,” kata AKP Agus Hendro Tri, Selasa (22/11/2022) tadi.
Lebih lanjut Agus Hendro Tri menjelaskan, korban sebenarnya berasal dari Sumedang. Kemudian, korban menikah dengan warga Pikatan dan berdomisili di Blitar.
“Korban sehari-hari tinggal di Pikatan, karena keseharian bekerja memelihara kuda,” jelasnya.
Baca juga :
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Agus menambahkan, saat kejadian gempa, korban sedang mengantar kuda ke daerah Bogor. “Tadi siang sekitar pukul 11.00, kita baru dapat kabar dari Bhabinsa sana. Kemudian setelah dicek, ternyata betul,” imbuhnya.
Agus menambahkan, saat ini semua masih menunggu keputusan dari pihak keluarga. Apakah korban akan dimakamkan di Sumedang atau di Pikatan. Korban saat ini, masih berada di RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat.
“Kita masih menunggu keputusan keluarga. Kalau jadi dipulangkan ke Pikatan, maka akan segera dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk pemulangannya,” papar Kapolsek Wonodadi. (jar/sit)