Surabaya

SDIT Uswah Edukasi Siswa Belanja Ingat Bumi dan Infaq

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya—-“Aku sama teman-teman belanja pakai uang 10 ribu, kalau di struk ada kembaliannya diinfaqin ke ketok amal,” kata siswa kelas 2 SDIT Al-Uswah Surabaya, Jasmin Edinia Azahra, di toko swalayan NU Market, Keputih, Surabaya, Selasa (19/3/2019). Bukannya membolos, pagi itu, Jasmin sapaan akrabnya dan puluhan siswa kelas 2 lainnya tengah mengikuti kegiatan di luar sekolah dengan didampingi dua guru. Tak hanya berinfaq, anak-anak itu juga membawa tas belanja yang tidak berbahan plastik menuju swalayan yang dekat dengan sekolah.

“Biar zero waste (sambil membawa tas berbahan kain). Ya, biar tidak ada pencemaran plastik,” kata Khansa Namyah Ramdhani  kelas 2 dengan ekspresi malu-malu saat ditanya. Kegiatan luar sekolah ini merupakan sinergi sekolah dengan pembelajaran tematik mengenal makanan sehat dan tidak sehat. Anak-anak juga diberi edukasi akan label halal dan kadaluwarsa.

“Belajar ketika belanja mengurangi plastik. Belanjanya sengaja pakai tas biar tidak pakai plastik, dan sudah diajarkan. Karena sinergi dengan sekolah dan eco school,” tambah Khansa Namyah Ramdhani, wali kelas dua C.

Guru yang kerap dipanggil Ustadzah Ani mengatakan, biasanya jika anak-anak pergi belanja ke mini market dilatih mengenal bahan tanpa pengawet, tanpa MSG, pewarna, dan pemanis buatan. Tak hanya itu, anak-didik ini juga dibiasakan melihat label atau logo halal pada kemasan makanan atau minuman yang akan di beli.

Advertisement

“Ketika anak-anak melihat tidak ada logo halal, mereka langsung mengadu untuk agar tidak dibeli,” cerita dia. Edukasi di lapangan atau luar sekolah ini selalu dilakukan satu semester dua kali agar para siswa tidak bosan belajar dalam kelas. “Refreshing di luar. Biar anak-anak mengerti praktik dan tidak teori terus,” ujarnya.

Adanya kegiatan positif di luar sekolah ini, Ani yang sebagai pengajak berharap agar anak-anak terbiasa membeli di toko atau mini market dekat rumah. “Setiap belanja ingat bumi, dengan cara tidak menggunakan plastik saat membawa belanjaan. Saat membeli makanan dan minuman melihat kandungan dan lebelnya. Terakhir, rezeki yang kita dapat jangan lupa bersedekah untuk sesama manusia dan tidak boros,” harapnya. (est/ano/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas