Jombang

Sedekah Bumi Gebyar Potensi Desa, Pemdes Jarak Jombang Gelar Tumpengan Manggis

Diterbitkan

-

Sedekah Bumi Gebyar Potensi Desa, Pemdes Jarak Jombang Gelar Tumpengan Manggis

Memontum Jombang – Pemerintah Desa (Pemdes) Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, menggelar Tumpengan Manggis dalam rangka kegiatan sedekah bumi gebyar potensi desa, Minggu (10/02/2023) tadi. Dalam kegiatan itu, ada sebanyak 14 tumpeng manggis berukuran kecil, yang berasal dari tujuh dusun dan instansi pendidikan di Desa Jarak.

Sementara dari total 14 tumpeng tersebut dan 1 tumpeng utama, kemudian diarak dari Kantor Desa Jarak dan di pusatkan di lapangan desa. Turut hadir di tengah warga, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Kepala Disporapar Kabupaten Jombang, Bambang, Forkopimcam Wonosalam, segenap kepala desa se-Kecamatan Wonosalam hingga tokoh masyarakat.

Wakil Bupati Sumrambah dalam sambutan mengatakan bahwa acara Tumpengan Manggis Desa Jarak ini merupakan satu rangkaian dari acara kenduren duren yang ada di Wonosalam. “Tumpengan Manggis sudah diadakan sebanyak tiga kali. Semakin tahun, semakin bagus pelaksanaannya. Tentunya, semakin meriah serta hasil buahnya semakin melimpah. Kita harus bersyukur dan berdoa atas semua ini,” ujarnya.

Baca juga:

Advertisement

Lebih lanjut Wabup menambahkan, selain untuk memperkuat perekonomian masyarakat di sektor ekonomi, sosial maupun pariwisata, juga sekaligus untuk memperkenalkan Desa Jarak Wonosalam serta Kabupaten Jombang. Karenanya, sangat layak dijadikan event tahunan di Desa Jarak.

Kepala Desa Jarak, Agus Darminto, menambahkan bahwa tumpeng manggis memiliki besar berat sekitar 2.023 kg. Tahun ini, jumlahnya meningkat dibandingkan kegiatan sebelumnya.

“Kegiatan ini merupakan evaluasi untuk kegiatan di tahun berikutnya, supaya lebih di tingkatkan lagi. Karena Desa Jarak, memiliki potensi yang luar biasa terkait toleransi antar umat beragama. Hal tersebut, akan terus kita lestarikan dan akan digali potensi-potensi lainnya,” tuturnya.

Dirinya juga berpesan kepada masyarakat, untuk terus meningkatkan kerukunan antar umat beragama maupun dalam aspek lainnl. Termasuk, sinergi antara pemerintah desa dengan masyarakat dalam membangun desa.

“Hal ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan daya tarik wisata, sekaligus perekonomian masyarakat Desa Jarak. Mudah-mudahan masyarakat senantiasa diberikan keberkahan serta dijauhkan dari bala bencana,” ujar Kades. (azl/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas