Lumajang
Sederetan Kasus yang Jadi ‘PR’ Polres Lumajang
Memontum Lumajang — Belum terungkapnya sejumlah kasus menonjol di wilayah hukum keapolisian resort Lumajang Jawa Timur, menjadi titik ukur tersendiri akan kinerja polisi dimata masyarakat, pasalnya fakta yang terjadi di sepanjang tahun 2017-2018 Masyarakat resah dengan berbagai macam kejadian Pencurian Ternak Sapi dan aksi begal yang kerap terjadi. Serta kasus-kasus pembunuhan yang hingga kini belum terungkap.
Paursubag Humas Polres Lumajang IPDA Catur Budi Baskoro saat di konfirmasi Awak Media terkait hal tersebut, Senin(16/4/2018) mengatakan belum terungkapnya kasus-kasus tersebut dikarenakan ada beberapa kendala yang menjadi hambatan bagi pihak kepolisian.
Menurut Catur, selain minimnya keterangan yang didapat dari saksi-saksi disekitar tempat kejadian perkara, pihaknya juga mengakui semua masih menjadi Pekerjaan Rumah(PR) bagi pihak Polres Lumajang.
Masih kata IPDA Catur meski pihaknya mengakui temui jalan buntu, ia menyampaikan jajaran Polres Lumajang masih tetap semangat untuk mengungkap sederetan kasus yang menjadi PR besar Polres Lumajang.
Bahkan kata Catur Kapolres sendiri telah memerintahkan jajaran Satreskrim apabila mendapati tarjet yang memang sudah benar-benar A1, petugas diperkenankan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur bila saat melakukan penangkapan ada sebuah perlawanan atau membahayakan Petugas.
Perlu diketahui sederetan kasus yang belum terungkap diantaranya Kasus Pembunuhan Sulis (50), warga desa Mlawang Kecamatan Klakah yang membantu korban begal, justru tewas ditangan begal (6/4/2017) dijalan raya Klakah Lumajang. Setelah itu kasus Bera Widiati (27) warga Sumberjati yang terkapar ditengah jalan pada Selasa (06/06/2017). Juga kasus pembunuhan Mattali (62) warga Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso tewas ditangan begal,Selasa tanggal 27 Maret 2018 di Jl Raya Ranuyoso depan Masjid Miftahul. Kasus Bom didepan Satlantas serta Pengrusakan Pura Mandaragiri Semeru Agung senduro Minggu 18 Februari 2018 dan yang baru-baru ini terjadi pembacokan di jalan Brigjen Slamet Riadi yang menyebabkan korban tangannya putus setelah ditebas crurit. (adi/yan)