Probolinggo
Sekda Probolinggo Pimpin Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Ratusan PPPK
Memontum Probolinggo – Sebanyak 187 orang terdiri dari 182 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan lima orang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan. Pelaksanaan itu, dipimpin langsung Sekda Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, di Ballroom Paseban Sena, Senin (31/07/2023) tadi.
Selain pengambilan sumpah dan janji 187 PPPK tersebut, juga ada sebanyak 288 PPPK mengikuti prosesi ini secara daring di tempatnya masing-masing. Kesemuanya PPPK tersebut, merupakan pegawai formasi angkatan tahun 2019 hingga 2022. Terdiri dari 5 orang PNS, dan PPPK tenaga kesehatan (Nakes) serta guru. Hadir sebagai saksi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Wawan Soegiyantono dan Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Probolinggo, Gogol Sudjarwo.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Probolinggo, mengucapkan selamat kepada Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang telah diangkat dan diambil sumpah atau janji jabatan. Dan saya harap, saudara dapat memberikan pelayanan publik yang profesional, bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi,” kata Sekda Ninik.
Baca juga:
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
Ditambahkannya, pengangkatan PPPK ini memerlukan proses panjang. Untuk itu, kepada PPPK untuk menaati ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Tumbuhkan disiplin dan etos kerja yang tinggi. Sehingga, memberikan warna positif bagi Pemerintah Kota Probolinggo,” paparnya.
Dirinya juga menghimbau, agar nantinya menjalankan amanah yang baru ini dengan penuh perhatian, komitmen dan tanggung jawab. “Berikanlah solusi yang konkrit dengan menciptakan ide-ide kreatif dalam mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan,” imbuhnya.
Pelaksanaan pengambilan sumpah dan janji ini, pun mendapat kesan mendalam bagi Lailatun Nuzul, 35 tahun yang telah mengabdikan dirinya sebagai bidan di RSUD dr Mohamad Saleh, sejak tahun 2011 silam. Ibu yang sekarang sedang hamil 9 bulan itu, pun berharap dapat lebih mengembangkan dan mengabdikan tenaganya dengan status yang baru.
“Setelah beberapa tahun masih berstatus PTT (Pegawai Tidak Tetap), alhamdulillah di tahun ini sudah berstatus baru diangkat menjadi PPPK,” ujar warga Kebonsari Kulon. (kom/pix/sit)