Gresik

Semen Indonesia Komitmen Dukung Pengembangan Wisata Ramah Lingkungan

Diterbitkan

-

Semen Indonesia Komitmen Dukung Pengembangan Wisata Ramah Lingkungan

Memontum Gresik — Sebagai bentuk upaya yang dilakukan oleh menegemen PT. Semen Indonesia (SI) (Persero) Tbk, untuk meningkatkan penjualan salah satunya adalah mengandeng daerah wisata, kali ini Semen Indonesia mengajak beberapa awak media yang tergabung dalam wartawan Gresik berkunjung dibeberapa daerah wisata di pulau dewata bali pada Kamis (19-20/4/2018) kemarin.

Salah satunya Desa Pinge Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan Bali. Meski sudah ditetapkan sebagai desa wisata lewat SK Bupati Tabanan no 337 tanggal 18 Juli 2004, Desa Pinge sampai saat ini belum memiliki Balai Ekonomi Desa (balkondes) yang menjadi sarana unjuk hasil bumi atau kreativitas seni dan budaya warganya.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Pinge Drs I Made Denayasa, saat menerima rombongan dari PT Semen Indonesia (SI) (Persero) Tbk, yang dipimpin Sigit Wahono, Kepala Biro Aktivitas Perusahaan bersama wartawan Gresik.

“Kita ada lahan yang siap untuk dibangun Balkondes, lokasinya persis di ujung desa bersampingan dengan pura desa. Di situ kelak kita bisa jual wisata membopong, numbuk padi yang bisa meniimbulkan nada serta cooking class khusus kuliner lokal,” ujar Denayasa bersemangat.

Advertisement

Kenapa memerlukan balkondes, karena menurut Desanaya, desa yang memilki luas 145 ha dan dihuni 160 KK atau 815 jiwa, kata Denayasa, memiliki peninggalan budaya yang sampai sekarang masih dipertahankan warga.

Di antaranya, terdapat benda purbakala di Pura Nalar Jemeng. Pola rumah warga seluruhnya masih tradisional, salah satu aturan yang tidak pernah dilanggar adalah tidak ada bangunan yang dibangun di atas bahkan melampui got. “Ada hukuman sosial bagi warga yang melanggarnya, tetapi sampai saat ini, tidak satupun warga kami berani melanggar aturan desa tersebut,” katanya.

Menanggapi itu, Kepala Biro Aktivitas Perusahaan Semen Indonesia Sigit Wahono, mengatakan PT Semen Indonesia (SI) (Persero) Tbk dipastikan akan berpartisipasi terhadap pengembangan pelestarian kawasan cagar budaya dan pariwisata. Hal ini, untuk melindungi dan mengembangkan pariwisata Indonesia.
Sebelumnya, tambah Sigit, Semen Indonesia telah memasang produk ramah lingkungan yaitu porous concrete atau beton poros dan flash concrete beton cepat kering.

Beton poros tersebut, dicor oleh Semen Indonesia di area gerbang selamat datang, yakni area jalan dan Patung Gajah seluas total 225 meter persegi, serta flash concrete di area balkondes seluas 546 meter persegi. “Dengan keberadaan balkondes, kegiatan-kegiatan kebudayaan yang menarik pengunjung akan terpusat di area tersebut,” kata Sigit kepada wartawan dari Gresik, yang diajak secara khusus mengunjungi Desa Pinge.

Advertisement

Dipakainya beton poros, kata Sigit, karena produk unggulan Semen Indonesia ini bisa menyerap air dengan cepat. Sebab prinsipnya, tanah harus tetap menyerap air sehingga tidak terjadi banjir.“Bantuan beton poros di Desa Pinge sebagai Desa Wisata Pinge, Tabanan ini untuk membantu pembangunan fasilitas untuk pengembangan pariwisata Desa Pinge,” katanya. (sgg/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas