Probolinggo
Sempat Hilang Misterius, Patung Ganesha di Gunung Bromo Ditemukan
Memontum Probolinggo – Keberadaan Patung Ganesha yang hilang secara misterius dan baru diketahui Rabu (17/05/2023) lalu, akhirnya berhasil diketemukan. Patung tersebut, diketahui telah jatuh ke bawah kawah Gunung Bromo Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Kepastian penemuan itu, setelah petugas Satreskrim Polsek Sukapura beserta Satreskrim Polres Probolinggo, berhasil menemukan kain berwarna kuning yang melekat di Kepala Patung Ganesha. Selain itu, petugas kepolisian juga menemukan potongan badan patung yang masih melekat kain putih, pada Jumat (19/05/2023) lalu.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengatakan bahwa patung dewa pengetahuan tersebut hilang karena terjatuh ke bawah kawah Gunung Bromo. Jadi, bukan dicuri oleh orang atau wisatawan.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
“Olah TKP kami lakukan dibantu dengan TNI, pihak TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, red) dan sesepuh warga Tengger Bromo. Hasilnya, Patung Ganesha tidak dicuri, melainkan jatuh ke dasar kawah Gunung Bromo. Hal itu, terlihat dari lilitan kain pengikat yang masih tersimpul dan belum terbuka. Kalau dicuri, pasti tali pengikat sudah terlepas,” terangnya Sabtu (20/05/2023) tadi.
Lebih lanjut Arsya menegaskan, temuan itu diperkuat dengan serpihan cor tubuh Patung Ganesha, saat dilihat dengan menggunakan drone. “Sehingga, dipastikan Patung Ganesha jatuh karena faktor alam,” tegasnya saat rillis.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian dan TNBTS selaku pengelola wisata Gunung Bromo, mengimbau kepada para wisatawan untuk menghargai benda dan tempat yang disakralkan warga Tengger.
Sementara itu, Ketua Paruman Dukun Pandita Tengger Bromo, Sutomo, mengatakan bahwa dengan hilangnya Patung Ganesha tersebut, pihaknya tidak mempermasalahkan. Bahkan jika memang patung yang sempat hilang tersebut dicuri orang, pihaknya mempercayakan leluhurnya yang akan bertindak. (nun/pix/sit)