Situbondo

Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Sungai Sampeyan

Diterbitkan

-

Jasad kakek malang sedang dievakuasi warga.(im)

Memontum Situbondo— Diduga terpeleset ketika berjalan di tepi sungai, seorang kakek yang diketahui bernama Hapina (80) warga Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, ditemukan tewas dengan kondisi tubuhnya sudah mengapung di aliran Sungai Sampeyan Lama di Dusun Konir, Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa, Situbondo, Kamis (11/1/2018) sekitar pukul 09.47 Wib.

Jasad kakek malang ini pertama kali ditemukan seorang warga Desa Ketowan, sudah tersangkut pada tiang bambu di aliran sungai.

Mengetahui ada mayat mengapung dan tersangkut di sungai, Sugianto berusaha minta pertolongan warga lain, dengan memanggil para tetangga sekitar. Temuan mayat ini juga langsung dilaporkan ke Mapolsek Arjasa.

”Saat melintas di sungai, saya melihat seperti ada kepala manusia yang tersangkut pada tiang bambu di sungai, ternyata setelah diamati memang kepala manusia. Pada saat itu pula, saya melaporkan kepada tentangga tentang penemuan mayat tersebut,” kata Sugianto.

Advertisement

Mendapat laporan tentang penemuan mayat di sungai, Piket jaga Polsek Arjasa yang dibantu petugas identifikasi Polres Situbondo, langsung mendatangi lokasi temuan. Bahkan, Tim identifikasi Polres Situbondo langsung melakukan visum terhadap mayat kakek Hapina.

Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu H Nanang Priambodo S.Sos dikonfirmasi Memontum.com, membenarkan adanya penemuan mayat bernama Hapina asal Desa Curah Tatal. Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas dan Tim identifikasi Polres Situbondo, di sekujur tubuh korban Hapina tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan, sehingga untuk proses pemakaman mayat korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan identifikasi tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan. Diduga korban meninggal karena terpeleset saat hendak buang air besar atau mandi, namun karena korban tidak dapat berenang, sehingga jasad korban terbawa derasnya air sungai hingga ke aliran sungai sampeyan lama di Desa Ketowan,” ujar Iptu H.Nanang Priambodo.

Informasi yang dihimpun Memontum.com, dari pihak keluarga korban. Disebutkan, sebelum korban ditemukan tewas mengapung di sungai, sekitar subuh keluarganya masih sempat melihat korban, namun tak lama kemudian korban yang sudah pikun itu diketahui hilang, hingga pihak keluarga melakukan pencarian ke rumah tetangga, bahkan pihak keluarga juga melakukan pencarian di sekitar sungai.

Advertisement

Namun, upaya pencarian yang dilakukan itu tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya kakek hapina dikabarkan sudah ditemukan meninggal dengan kondisi mengapung di aliran sungai di dusun konir, Desa Ketowan, yang berjarak sekitar tiga Kilometer dari rumahnya di Desa Curah Tatal.(im/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas