Hukum & Kriminal
Seorang Pria Ditemukan Tewas Terperosok di Tebing Sungai Metro, Diduga Akibat Pengaruh Miras
Memontum Kota Malang – Warga Pisang Candi Barat, Kecamatan Sukun, Kota Malang, dihebohkan dengan penemuan seorang pria yang tergeletak meninggal di tebing Sungai Metro, Jumat (23/06/2023) sekitar pukul 13.30. Dugaan sementara, pria tersebut tewas setelah terperosok ke tebing Sungai Metro, yang memiliki kedalaman hingga 50 meter.
Salah satu pemilik warung di sekitar lokasi, Ningsih, mengatakan jika korban tersebut bernama Kholil. Sebelum ditemukan tidak bernyawa, korban diduga dalam kondisi terpengaruh minuman keras (Miras). Karenanya, sampai terperosok ke tebing.
“Dia (korban, red) itu sudah biasa mabuk. Bahkan sebelum ditemukan meninggal, korban sempat ke warung untuk pesan makan. Lalu, duduk-duduk di pinggiran sungai itu,” ujarnya.
Dari situ, ujarnya, korban kemudian tidur-tiduran di sekitar lokasi. Hanya saja, bagaimana korban bisa terjatuh, dirinya tidak paham.
Masih menurut Ningsih, bahwa dirinya juga telah sering memperingatkan Kholil, untuk tidak duduk-duduk di pinggiran sungai tersebut. Namun, karena korban juga sedang mabuk, maka ya tetap duduk dan diam tidak memperdulikan.
Baca juga :
“Tadi sudah tak peringatkan, supaya dia (korban, red) tidak duduk di pinggir sungai. Sudah saya suruh pindah juga, malahan. Dia cuma iya dan iya saja,” ujarnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pisang Candi, Bripka Rizky Andi Septiawan, menyampaikan jika pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat setempat setelah Salat Jumat. Yakni, laporan adanya seseorang pria yang duduk di bawah pohon bambu terperosok ke sungai.
“Orang tersebut terpeleset dan jatuh kebelakang. Kemudian, terperosok ke dalam tebing sungai sekitar 50 meter dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Bripka Rizky.
Saat ditanya mengenai identitas korban, dirinya menyampaikan jika masih belum mengetahui secara jelas. Korban berhasil dievakuasi pukul 15.00 dan sudah dibawa ke RSSA untuk dilakukan otopsi.
“Pihak rescue sudah berhasil mengangkat jenazah dari bawah hingga ke atas dan saat ini sudah diangkut ambulan untuk dilakukan otopsi,” imbuhnya.
Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar, saat dikonfirmasi Memontum.com mengatakan masih melakukan penyelidikan. Pihaknya juga mengaku masih belum memastikan terperosoknya korban hingga sampai ke tebing Sungai Metro, apakah karena pengaruh Miras atau tidak.
“Informasi sementara, korban bernama Kholil, umur sekitar 40 tahun, warga Gadingkasri, Kota Malang. Mabuk atau tidak, nanti yang menentukan dari dokter forensik. Sementara ini masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya. (rsy/gie)