Pemerintahan

Sepakat, Pembahasan 5 Raperda Dilanjutkan ke Tingkat Pansus

Diterbitkan

-

Rapat paripurna pembahasan 5 Raperda di gedung DPRD Jember. (Kj1)
Rapat paripurna pembahasan 5 Raperda di gedung DPRD Jember. (Kj1)

Jember, Memontum – Bupati Jember, dr Hj Faida, MMR diwakili Wakil Bupati, Drs KH Abdul Muqit Arief menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jember dengan acara pandangan umum fraksi-fraksi atas penyampaian nota pengantar 5 (lima) Raperda oleh Bupati Jember di gedung DPRD setempat, Rabu (13/11/2019) siang.

Didampingi kepala-kepala OPD di Lingkungan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Wabup Muqit mendengarkan satu-persatu fraksi yang menyampaikan apresiasi, saran dan masukannya terhadap pemerintah.

Penyampaian pandangan itu agar dapat mengevaluasi serta memperbaiki seluruh sistem sehingga menjadikan setiap sektor kehidupan Jember menjadi lebih baik khususnya dalam hal pelayanan publik.

Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim, Dedi Dwi Setiawan dan Agus Sofyan tersebut, fraksi-fraksi menyinggung peran legislatif dalam program pembangunan jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Advertisement

Raperda tentang Pendirian Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta pandalungan Jember, Raperda Penyertaan Modal pada Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember, Raperda Perubahan Perda Jember nomor 4 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum.

Selanjutnya Raperda tentang Peraturan Daerah kabupaten Jember Nomor 5 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha, dan Raperda tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 6 taun 2011 tentang Retribusi Perijinan Tertentu.

Melalui Mashuri juru bicara Fraksi PKS pemerintah dengan Raperda tentang Pendirian Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta pandalungan Jember setidaknya meningkatkan mutu pemenuhan kebutuhan air untuk masyarakat Jember.

“Kami terus mendorong perusahaan daerah air minum untuk terus meningkatkan pelayanan air minum yang memenuhi prinsip kualitas, kuantitas, dan kontinuitas kepada masyarakat,” ujarnya.

Advertisement

Sedangkan Juru bicara Fraksi PKB, Tatin Indrayani mengatakan, Raperda harus membantu sumber pendapatan asli daerah (PAD).

“Raperda tentang retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha dan retribusi perijinan tertentu F-PKB sepakat adanya penyesuaian retribusi dengan situasi kondisi sebagai salah satu sumber penghasilan APBD kabupaten Jember, namun tetap mengingatkan agar Perda itu justru menghambat pelayanan investasi, memberikan kemudahan bagi pelaku usaha,”ungkapnya.

Selain itu dari Fraksi Partai Gerindra dalam pandangan umum yang disampaikan Alfian Andri Wijaya, meminta agar sebagaimana dimaksudkan pada rapat paripurna tersebut, Raperda dapat didalami dalam rapat pansus.

“Kalau di kami 5 raperda dapat dibahas dan kembali didalami dalam rapat pansus,” kata Alfian.

Advertisement

Sementara Fraksi PKS dan Gerindra, fraksi lainnya yakni F-Nasdem dan F-PDIP menyampaikan pandangan umum yang Intinya, masing-masing fraksi menerima raperda dan meminta Pemkab untuk menindaklanjuti saran dan usulan dari fraksi-fraksi tersebut.

Juru bicara F-Nasdem, Gembong Konsul Alam mengatakan, pihaknya menyetujui pembahasan lima Raperda tersebut dilanjutkan ke tingkat pembahasan selanjutnya.

“Setelah kami menyimak, menelaah serta meneliti secara seksama, maka lima buah raperda ini sangat penting untuk segera diajukan ke pembahasan tingkat selanjutnya dalam rapat-rapat DPRD sesuai ketentuan yang berlaku,” tuturnya

Juru bicara Fraksi Pandekar, Agusta Jaka Purwana menyampaikan, Raperda untuk mengoptimalkan pelaksanaan kinerja pemerintahan.

Advertisement

“Pengajuan perubahan atas Perda atau Perda yang baru dimaksudkan untuk mengoptimalkan kinerja pemerintah dalam upaya mensejahterakan masyarakat, merespon menerima Perda dan ditindaklanjutinya dengan rapat-rapat DPRD,” tuturnya.

Sementara itu, juru bicara Fraksi PDI-P Hadi Supaat menjelaskan secara keseluruhan pihaknya menerima lima raperda tersebut, namun fraksinya ada beberapa mengajukan permintaan dibahas dalam forum selanjutnya.

“Kami menerima dan meminta adanya penjelasan dengan mendiskusikannya kembali, sehingga nantinya bisa melihat kebutuhan dari kebijakan publik tersebut,” terangnya.

Juru bicara Fraksi PPP Iqbal mengharap, intinya pemerintahan lebih fokus untuk mensejahterakan rakyatnya.

Advertisement

“Semoga setitik embun di pagi hari bisa memberikan hasil yang diharapkan menuju perubahan Jember yang lebih baik, sejahtera dan bahagia lahir batin,” harapnya. (Kj1/Yud/oso)

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas