Pemerintahan

Kepala BKD dan Kapolres Lamongan Warning Pendaftar CPNS Tak Termakan Calo

Diterbitkan

-

Kepala BKD dan Kapolres Lamongan Warning Pendaftar CPNS Tak Termakan Calo

Memontum Lamongan – Proses Pendaftaran rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah digelar Pemkab Lamongan. Pendaftaran rekrutmen tersebut melalui sscasn dan dibuka hingga tanggal 26 November mendatang.

Kepolisian Resort (Polres) Lamongan mengimbau pada masyarakat agar berhati-hati terhadap segala macam modus penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang hanya mencari keuntungan pribadi.

“Kami menghimbau kepala calon pendaftar CPNS agar berhati-hati dan lebih waspada, jangan percaya terhadap orang yang mengimingi-imingi atau menjanjikan bisa meloloskan bailk melalui jalur umum dan khusus,” Ujar Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung. Rabu, (13/11/2019).

Ia berharap, untuk solusi terbaik bagi peminat atau pendaftar CPNS agar mempersiapan diri secara maksimal diantaranya dengan belajar untuk memperkaya pengetahuan terutama yang berkaitan dengan soal-soal yang diujikan.

Advertisement

“Intinya harus belajar, percaya diri dan yakin terhadap kemampuan diri sendiri,” pesannya menandaskan.

Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamongan, Bambang Hadjar, menjelaskan untuk rekrutmen CPNS tahun ini, Kabupaten Lamongan mendapatkan kouta sebanyak 490.

“Rinciannya terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 306, tenaga kependidikan 103. Dan tenaga teknis sebanyak 81 kuota,” bebernya.

Selain itu, untuk pendaftaranya dilakukan dengan sistem online melalui sscasn. Dan sudah dibuka sejak kemarin sampai dengan tanggal 26 November 2019 pukul 00.00 WIB.

Advertisement

Tak hanya itu, Bambang berharap bagi calon peserta ujian CPNS agar tidak mudah percaya kepada pihak manapun, meski mengatasnamakan intitusi BKN atau BKD dengan menjanjikan apalagi dapat meloloskan hasil rekrutmen dan diterima sebagai PNS.

“Jangan mudah percaya kepada siapapun, walaupun ada oknum apa saja yang mengatasnamakan intitusi BKN atau BKD untuk dapat meloloskan. Kendati, dengan sistim online tidak ada kemungkinan atau peluang untuk melakukan sesuatu, mengingat nilai yang lolos passinggrade juga bisa diketahui sacara langsung,” Pungkasnya. (Aju/zen)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas