Kabupaten Malang
Serentak Per Selasa, Seluruh Kecamatan di Kabupaten Malang Diminta Bupati Gelar Operasi Masker
Memontum Malang – Per Selasa (08/02/2022) besok, Pemerintah Kabupaten Malang bakal menggelar operasi masker di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Hal ini, disampaikan Bupati Malang, HM Sanusi, seusai hadir pada Rapat Koordinasi Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 bersama Forkopimda dan diikuti mulai dari jajaran Muspika, Kepala Puskesmas, Tokoh Agama se-Kabupaten Malang yang bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (07/02/2022) malam.
Langkah tersebut diambil Pemkab Malang, sebagai tindak lanjut dari hasil Rakor Evaluasi PPKM Jawa Bali bersama Kemenko Marves dan Kemendagri, serta arahan langsung Presiden RI, Joko Widodo, secara virtual pada Senin siang.
”Bahwa, setiap daerah sudah diperintahkan untuk siaga dalam penanganan Covid-19. Dua hal yang ditekankan, yakni tuntaskan vaksinasi baik bagi anak-anak, dewasa dan Lansia. Lalu, juga harus tetap digiatkan kembali protokol kesehatan meliputi pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Karenanya, mulai besok (Selasa, red) di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Malang, akan diadakan operasi masker dan dibekali 3 ribu masker bagi masing-masing kecamatan,” jelas Bupati Malang.
Disisi lain, Bupati Malang yang dalam Rakor ini hadir didampingi Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto dan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan agar bagi warga yang sekarang terpapar Covid-19 dengan jumlah catatan sebanyak 478 orang, bakal dibantu Pemkab Malang dengan diberikan paket Sembako. Diyakininya, bantuan ini besok semuanya akan didistribusikan melalui pihak kecamatan di masing-masing wilayah.
Baca juga :
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
- Pemkot Malang Dorong ASN Manfaatkan Program Tapera untuk Kepemilikan Rumah
- Bersama Petani Lokal Menuju Pertanian Optimal, PT East West Seed bersama CPM Gelar Festival Panen Makmur
- Relawan Jamaah GMM Deklarasi Dukungan untuk Paslon Abah Anton-Dimyati
Tidak ketinggalan, Bupati Malang juga menegaskan sesuai perintah Menko Marves terkait merebaknya virus varian baru Omicorn, maka keberadaan rumah sakit di Kabupaten Malang, juga harus siaga dan menyediakan utamanya ICU dan mengembangkan kembali ruang isolasi terpadu (Isoter).
”Sebanyak 22 rumah sakit di Kabupaten Malang, juga disiagakan semua. Bagi mereka yang terpapar tanpa gejala itu, boleh Isoman dengan tetap menjaga agar tidak berinteraksi yang negatif. Tempat Isoter baru di Rusunawa Kepanjen dengan total 98 bed dan di Rumah Sakit dan RSJ Lawang, serta nanti di masing-masing kecamatan akan dibikin, seperti yang sudah dilakukan di Kecamatan Singosari. Tentunya dengan menyesuaikan kemampuan dan lonjakan kasusnya di masing-masing kecamatan,* terangnya.
Terkait pelaksanaan belajar mengajar di dunia pendidikan, Bupati Sanusi menjelaskan, bahwa juga akan dibatasi 50 persen. Ini akan berlaku di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Kalau mau diliburkan, juga silahkan. “Kita juga harus mengawasi keberadaan tamu yang datang. Jika positif, disarankan dikembalikan ke daerah asalnya,” tegas Bupati Sanusi. (pro/sit)