Berita

Sholawat Nariyah dan Antisipasi Krisis Pangan di Era Pandemi Covid-19

Diterbitkan

-

Wakil Bupati Situbondo, Ir H Yoyok Mulyadi M Si, saat menghadiri pengajian shonar dan sosialisasi untuk antisipasi krisis pangan di era pandemi virus Corona atau Covid-19 Tahun 2020. (her)

Memontum Situbondo – Warga RT 02 RW 03 Krajan Timur, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan menggelar pengajian sholawat nariyah (Shonar) dan sosialisasi untuk antisipasi krisis pangan di era pandemi virus Corona atau Covid-19, Sabtu (15/08/2020) malam.

Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupatl Situbondo, Ir H Yoyok Mulyadi M.Si, hadir pula Forpimka Panarukan, Kepala OPD terkait spt Ka DTPHP, Ka DKP, Perwakilan BKP3, Tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Wakil Bupati Situbondo, Ir H Yoyok Mulyadi M.Si saat menghadiri kegiatan tersebut tujuannya untuk melihat langsung dan memberikan arahan sekaligus sosialisasi antisipasi krisis pangan di era pandemi virus Corona.

Wabup H Yoyok mengatakan, pemanfaatan pekarangan bisa dilakukan melalui upaya memberdayakan keluarga ataupun satuan kelompok masyarakat yang lebih besar untuk budi daya lahan pekarangan maupun pengolahan hasilnya. “Pemanfaatan lahan dilakukan tidak hanya dengan berbudi daya berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura, akan tetapi juga bisa budi daya ternak juga ikan. Sehingga bisa mencukupi ketersediaan pangan, baik karbohidrat, protein, vitamin, maupun mineral. Kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan bisa dilakukan keluarga sebagai unit kelompok masyarakat terkecil. Serta untuk pemanfaatan lahan pekarangan juga bisa dilakukan bagi kelompok masyarakat, seperti warga di RT 02 RW 03, Lingkungan Krajan Timur, Desa Sumberkolak,” katanya.

Advertisement

Menurut Hendri Ferry wirawa selaku Ketua RT 02 RW 03, Dusun Krajan Timur, Desa Sumberkolak mengatakan, karena memperhatikan perekonomian penduduk warga yang mulai menurun dan lesu yang disebabkan oleh keterbatasan pekerjaan. “Kami lihat banyaknya dan antusiasme para pedagang stand bazar yang berdiri menjajakan makanan olahan masyarakat lokal, hasil olahan pangan yang kita buat dari hasil pemanfaatan pekarangan dan antusias pengunjung sangat tinggi bahkan bukan hanya warga di sini saja yang berkunjung ke stand bazar,” ujar Ferry panggilan akrabnya.

Sementara itu Wakil Bupati Situbondo setelah meninjau Demplot P2L Patass Asri mengatakan, tidak menyangka melihat antusiasme masyarakat ini aktivitasnya di bulan Agustus ini sungguh luar biasa. “Setelah kita masuk ke dalam ternyata produk-produk yang di pamerkan ini adalah kepekaan sendiri dan tentu sangat senang dengan program ketahanan pangan Pemerintah ternyata masyarakat sini sudah mulai tumbuh tanpa kita awali, mereka juga sudah mulai,” katanya.

Lebih lanjut H Yoyok menegaskan, mudah-mudahan ini menjadi contoh bagi kampung-kampung yang lain untuk menjadi apa yang menjadi motivasi baru kepada orang lain. “Nanti juga kita arahkan pemasarannya dan saya tadi bincang-bincang dengan kepala dinas bagaimana pemasaran ini semua cepat. Sekarang dinas sosial dengan bantuan-bantuan tersebut mengambil dari luar kota. Nantinya kita arahkan kepala dinasnya ke sini untuk bisa memfasilitasi,” pungkasnya. (her/mzm)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas