Kota Malang
Sikapi Pengendalian Inflasi Pangan, Wali Kota Malang Siapkan Kolaborasi dengan Sejumlah Daerah di Jatim
Memontum Kota Malang – Usai mengikuti kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, Wali Kota Malang, Sutiaji, akan melakukan kerja sama dengan berbagai daerah di Jawa Timur. Hal itu dilakukan, untuk pemenuhan kebutuhan bahan pokok di Kota Malang.
Pihaknya menjelaskan, bahwa akan bekerjasama dengan Blitar, Banyuwangi, Lamongan, termasuk juga Kabupaten Malang serta Kota Batu. “Karena seperti di Blitar, itu surplus daging ayam dan telur ayam ras. Kemudian di Banyuwangi itu masalah padi, Lamongan terkait masalah jagung,” ucap Wali Kota Sutiaji, Rabu (10/08/2022) tadi.
Dijelaskannya, bahwa dengan mengambil jagung di Lamongan, itu nantinya bisa dikeringkan terlebih dahulu di Kota Malang, untuk sebagai pakan ayam. Lalu, dikirimkan ke Blitar, dengan menukar daging ayam dan telur ras tersebut.
Baca juga :
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
“Kita menukar jagung untuk pakan ayam dengan ayam dan telur dari Blitar. Tetapi, itukan juga fluktuatif,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang. Dengan harapan, bisa mengendalikan harga bahan pokok di masyarakat.
“Harapannya, kita bisa mengendalikan harga seperti cabai, bawang merah dan bawang putih,” jelasnya.
Sementara itu, mengenai operasi pasar di Kota Malang, dikatakan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan anggaran. Menurutnya, jika harus menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), tentu tidak semudah itu.
“Nggak bisa tiba-tiba pakai dana BTT itu, karena di dalam Kementerian Dalam Negeri, itu jelas mencatat kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan,” imbuhnya. (hms/rsy/sit)