Probolinggo

Silaturahmi ke Ponpes Zainul Hasan Genggong, Ma’ruf Amin Janjikan Ubah Sistem Ekonomi Liberal

Diterbitkan

-

Cawapres KH Ma'ruf Amin Saat kunjungi Ponpes Hasan Genggong Di Kabupaten Probolinggo (pix)

Memontum Probolinggo – Dalam lawatan safarinya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin, pasangan Capres Joko Widodo Periode 2019 tersebut, hadir di Kabupaten Probolinggo, KH Ma’ruf silaturahmi ke Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jum’at (28/9/2018). Kehadirian KH Ma’ruf Amin langsung di sambut oleh Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, yaitu KH Mutawakkil Alallah, KH Saiful Islam, serta pengasuh lainnya dan Drs H Hasan Aminuddin.

Agenda kedatangannya trsebut hanya bersifat silaturahmi. Bahkan KH Ma’ruf sholat Jum’at di Masjid Jami’ Al-Barokah dilingkungan Ponpes tersebut bersama ribuan santri. Tak hanya itu, terdengar gemuruh tepuk tangan dari ribuan santri ketika di Pantunnya, KH Mutawakkil Alallah menyatakan, kalau di tahun 1999 NU jadi Presiden dan di tahun 2019 NU jadi Wakil Presiden.

“Ini bukan kampanye ya, pantunnya baru buat di atas panggung ini,”jelas KH Hasan Mutawakkil Alallah yang spontan di sambut tepuk tangan oleh para santri dan warga yang hadir.

Tidak hanya itu, di sambutannya, KH Mutawakkil menceritakan Latar Belakang dari KH Ma’ruf Amin. KH Mutawakil menjelaskan bahwa KH Ma’ruf tersebut merupakan Putra daerah asal Banten dan merupakan cicit dari mantan Imam Besar Masjidil Haram, yaitu Syeikh An Nawawi Al Bantani.

Advertisement

“Kita kedatangan tamu KH Maruf, yang merupakan cicit dari ulama Nusantara yang pernah menjabat sebagai Imam Besar Masjidil Haram, Syeikh An Nawawi Al Bantani,” terangnya.

Kedatangan silaturahmi KH Ma’ruf Amin Ke Kabupaten Probolinggo ingin memastikan bagaimana tentang perekonomian di daerah. Dalam pidatonya, KH Ma’ruf banyak mengupas tentang ekonomi yang kuat. Sistem ekonomi liberal yang selama ini diterapkan di Indonesia sebatas menguntungkan kelompok konglomerasi dan tak berdampak bagi masyarakat terbawah.

“Kita akan siapkan landasan ekonomi yang kuat ketimbang sistem lama yang liberal,” kata KH Ma’ruf di hadapan ribuan warga.

KH Ma’ruf menambahkan bahwa sistem ekonomi saat ini lebih menguntungkan konglomerasi. Sistem yang diyakini memiliki down effect atau berdampak pada masyarakat ekonomi terbawah sampai saat ini tidak terbukti sepenuhnya. Dan kedepan akan di program sesuai landasan ekonomi Yang berlandaskan sila kelima.

Advertisement

“Kita siapkan dan susun landasannya agar bisa menghilangkan disparitas-disparitas itu,” tegas KH Ma’ruf. (pix)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas