Politik
Srikandi Golkar Hj Faida Yuli Andriani, Ramaikan Pilwali Pasuruan
Pasuruan, Memontum – Terinspirasi Khofifah Indar Parawansa yang menang di pilkada Provinsi Jatim dan Bupati Jember, dr Hj Faida, MMR giliran Yuli Andriani maju dalam Pilkada dan bertekad akan membangun Kota Pasuruan.
Srikandi Partai Golkar ini turun gelanggang dalam bursa pemilihan kepala daerah Kota Pasuruan tahun 2020.
Yuli Andriani, Wakil bendahara DPD Partai Golkar Jawa Timur tersebut mengambil formulir persyaratan bakal calon kepala daerah ( Bacakada) di kantor DPD Partai Golkar Kota Pasuruan di Jalan Pahlawan Kota Pasuruan, Sabtu (25/01/20) siang.
Perempuan yang berprofesi sebagai notaris ini yakin akan diminati masyarakat Kota Pasuruan. Karena saat ini tren kepala daerah perempuan tumbuh subur di negeri ini.
Di Jawa timur saja paling tidak ada 4 kepala daerah yang dipimpin perempuan. Seperti, Kota Surabaya yang dipimpin Ibu Risma, Kabupaten Probolinggo oleh Hj Tantri, Kabupaten Jember, dr Hj Faida, MMR dan Gubernur Jawa Timur yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa.
Alasan lain yang membuat dia begitu yakin ikut bursa pilihan Walikota Pasuruan adalah perolehan kursi Partai Golkar yang signifikan pemilu legislatif 2019 lalu dengan meraup 7 kursi.
“Partai Golkar meraup sebanyak 7 kursi sebagai peraih suara terbanyak kedua. Tentunya semakin lengkap jika kepala daerahnya dari Partai Golkar,” ucap Yuli.
Lebih lanjut dia menuturkan, masyarakat kota Pasuruan akan bisa menerima kehadiran calon kepala daerah perempun. Hal itu dibuktikan dengan hasil survei yang dilakukan lembaga eksternal Partai golkar yang mencatat 38 % kepedulian masyarakat Kota Pasuruan terhadap calon perempuan untuk menjadi kepala daerah. Padahal survei itu tanpa atribut.
“Tanpa atribut saja ketertarikan masyarakat Kota Pasuruan terhadap Bacakada perempuan mencapai 38 % hasil survei dari sebuah lembaga survei eksternal Partai Golkar dengan seribu responden, apalagi kalau disertai atribut, “ujarnya.
Untuk survei disertai atribut, Yuli yakin ketertarikan.masyarakat terhadap dirinya bisa lebih dari 50%.
“Kalau hasil survei disertai atribut bisa mencapai 50%, kami akan berjuang lebih keras lagi. Tapi tetap menunggu hasil survei resmi dari Partai Golkar. Mudah-mudahan hasilnya tidak beda jauh dengan hasil survei eksternal, Dan finalnya tergantung DPP, “pungkasnya.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Pasuruan, Teguh mengatakan, kami mendukungnya dan merasa bangga ada kader Golkar yang berani maju di bursa pilkada Kota Pasuruan.
Tenguh Dan dalam proses penjaringan tidak akan membedakan terhadap calon yang lain, dan diperlakukan sama dengan pelamar lainnya.
“Tidak ada perlakuan istimewa terhadap Bu Yuli. Walaupun beliau kader Golkar, dalam proses penjaringan Bacakada semuanya diperlakukan sama. Dan keputusan final ada di tangan DPP,” tegasnya. (arf/oso)